Jelang Tahun Politik, ICW Prediksi KPK Tak Akan Tangkap Harun Masiku

Sabtu 08 Juli 2023, 16:22 WIB
ICW meyakini menjelang tahun politik, KPK tidak akan menangkap buronan Harun Masiku. | Foto: Istimewa

ICW meyakini menjelang tahun politik, KPK tidak akan menangkap buronan Harun Masiku. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) meyakini menjelang tahun politik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan menangkap buronan Harun Masiku. Sebab, bila Harun ditangkap akan ada elite politik yang ikut terseret.

ICW meyakini dalam tahun politik seperti saat ini KPK tak akan mau menaruh perhatian serius untuk mencari keberadaan Harun,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana, lewat pesan teks, Sabtu, 8 Juli 2023, dikutip dari tempo.co.

Harun Masiku merupakan calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2019 yang menjadi tersangka pemberi suap kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Suap tersebut dilakukan dalam rangka pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 2020. KPK menggelar operasi tangkap tangan terhadap 8 orang saat itu. Dari 8 orang, 4 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun. Namun, Harun lolos dari penangkapan.

Harun Masiku Lepas dari OTT KPK

Saat itu, tim penindakan KPK yang tengah memburu Harun di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, justru dihalangi oleh polisi. Akibatnya, Harun berhasil kabur. Hampir tiga tahun setelah peristiwa itu, KPK tidak berhasil menangkap Harun Masiku.

Eks penyidik KPK, Novel Baswedan, belakangan menyatakan bahwa dalam peristiwa itu Firli Bahuri sebagai pimpinan lembaga anti rasuah justru tak berbuat apa-apa. "Saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu, dan Firli dkk diam saja,” ujar Novel beberapa waktu lalu.

KPK Lacak Keberadaan Harun di Negara Tetangga

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu baru-baru ini mengatakan timnya mendapatkan informasi bahwa Harun berada di negara tetangga. Dia mengatakan tim KPK sempat mengecek informasi itu dengan mencari Harun di dua masjid, gereja, dan apartemen. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Kurnia berpendapat apa yang disampaikan oleh Asep hanyalah dalih untuk membuat seolah KPK bekerja menangkap Harun Masiku. Meniurut ICW, hal itu hanya sebuah gimik. “Beragam dalih yang diungkapkan KPK baru-baru ini, ICW yakini hanya sekadar gimik semata,” ujar dia.

Kurnia berpendapat kejanggalan penanganan perkara ini sudah terlihat sejak awal kasus. Pimpinan, kata dia, terkesan justru melindungi Harun Masiku. Maka itu, dia meyakini KPK tidak akan menaruh perhatian serius pada pencarian Harun hingga Pemilu 2024 rampung.

“Seperti diketahui, KPK era Firli Bahuri merupakan KPK yang paling takut berhadapan dengan politisi. Sehingga, perkara semacam Harun ini sudah pasti akan sulit diungkap. KPK bukan tidak mampu menemukan keberadaan Harun, melainkan memang tidak mau,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)