SUKABUMIUPDATE.COM -Â Ahli forensik toksikologi kimia dan biologi dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, Kombes Pol Nur Samran Subandi, mengungkapkan korban Wayan Mirna Salihin diperkirakan telah meminum 20ml es kopi Vietnam dengan kandungan sianida 297,6mg.Â
Dalam sidang perkara tewasnya Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, dia mengatakan 20 kali percobaan dilakukan menggunakan sedotan yang serupa dengan yang digunakan korban untuk menentukan jumlah cairan kopi mengandung sianida yang masuk ke dalam tubuh Mirna.
"Dari 20 kali percobaan, rata-rata ada 20ml setiap kali sedotan. Untuk ukuran gelas dari Kafe Olivier, kira-kira satu kali sedot sekitar 20ml dengan kandungan 297,6mg NaCN (kalium sianida)," katanya.
Nur Samran menjelaskan untuk meracuni manusia dengan bobot 60 kg menggunakan sianida dengan dosis mematikan diperlukan sebanyak 171,42mg sianida.Â
Dengan demikian, kadar sianida dalam 20ml es kopi vietnam yang diminum Mirna sudah melebihi dosis paling mematikan untuk manusia dengan bobot 60 kg.Â
"Berdasarkan perhitungan itu, jumlah NaCN yang diminum korban lebih besar dari dosis yang mematikan," jelas Nur Samran.
Ia juga menjelaskan bahwa zat sianida lebih mudah larut dalam air dibandingkan gula dan garam. (*/ant)