Belasan Rumah di Yogyakarta Dilaporkan Rusak Imbas Gempa Selatan Jawa

Jumat 30 Juni 2023, 23:26 WIB
Kondisi rumah rusak di Yogyakarta dampak gempa selatan Jawa, Jumat (30/6/2023) malam. (Sumber : Istimewa)

Kondisi rumah rusak di Yogyakarta dampak gempa selatan Jawa, Jumat (30/6/2023) malam. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan rumah dilaporkan mengalami kerusakan imbas gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,0 yang mengguncang Pulau Jawa tepatnya di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, 86 kilometer barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal membeberkan dampak kerusakan gempa itu tersebar di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo.

"Total dampak adalah 19 titik," kata Danang dalam keterangannya yang dikutip Tempo.co, Jumat malam.

Dampaknya antara lain rumah warga rusak 15 unit, fasilitas pemerintah satu titik, fasilitas kesehatan satu titik, dan fasilitas pendidikan dua titik.

Baca Juga: BMKG: Gempa di Selatan Jawa akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

BPBD DIY mencatat gempa bumi susulan sempat terjadi setidaknya lima kali hingga pukul 20.40 WIB.

Hal itu berdasarkan hasil monitoring BMKG. "Ada lima kali gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 4,5 hingga pukul 20.40.sejak gempa pertama," kata dia.

BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Sementara agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Danang.

"Periksa juga dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata dia.

Sementara itu hingga pukul 20.16 WIB Jumat malam ini, belum ada informasi kerusakan imbas gempa di selatan Jawa tersebut di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Untuk saat ini belum ada laporan dari dampak gempa tersebut, mudah-mudahan tetap aman tidak ada dampak," singkat Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim kepada sukabumiupdate.com.

Diketahui, meskipun hanya beberapa detik getaran gempa Yogyakarta, namun cukup terasa di Sukabumi.

"Kami sudah menginstruksikan petugas untuk bersiaga antisipasi ada dampak," tambah Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa