1.789 Korban TPPO Selamat, Bareskrim Polri Tangkap 623 Tersangka

Selasa 27 Juni 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi. 1.789 Korban TPPO Selamat, Bareskrim Polri Tangkap 623 Tersangka | Foto: Pixabay

Ilustrasi. 1.789 Korban TPPO Selamat, Bareskrim Polri Tangkap 623 Tersangka | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO adalah kasus yang kini sedang marak terjadi di Indonesia. Padahal, pemberantasan kasus TPPO di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007.

Menanggapi maraknya kasus TPPO, sejak tanggal 5 Juni 2023 Bareskrim Polri resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Artinya, Satgas TPPO Bareskrim Polri ini sudah dibentuk selama kurang lebih 3 minggu.

Tercatat hingga tanggal 25 Juni 2023, Satgas TPPO Bareskrim Polri dan Polda sudah menerima laporan polisi yang terkait TPPO sebanyak 536 laporan.

“Jumlah tersangka pada kasus TPPO ini sebanyak 623 tersangka,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, dikutip Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Selain 623 tersangka, total 1.789 orang korban TPPO berhasil diselamatkan oleh Satgas Bareskrim Polri dan Polda dalam rentang waktu 3 minggu tersebut.

“Modus yang dilakukan masih 4. Pertama adalah pekerja migran ilegal atau pembantu rumah tangga sebanyak 396, ABK (anak buah kapal) 9, PSK (pekerja seks komersial) 147, dan eksploitasi anak sebanyak 35,” ungkap Ramadhan.

Salah satu kasus TPPO yang berhasil diungkap yakni dengan modus prostitusi online untuk dijadikan PSK di wilayah hukum Polres Madiun. Seorang tersangka berinisial N bin S diduga bertindak sebagai mucikari yang menjual istrinya sendiri berinisial SF.

“Pelaku menjual perempuan/istrinya sendiri saudari SF, untuk dijadikan PSK dengan diberi bayaran Rp 200 ribu dan pelaku mendapatkan komisi Rp 100 ribu,” ucap Ramadhan.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Sebelumnya diberitakan, di wilayah Sukabumi, Polres Sukabumi berhasil menangkap 4 orang pelaku kasus TPPO dan 2 orang lain masih berstatus Dalam Pencarian Orang atau DPO. Enam tersangka tersebut memiliki perannya masing-masing, diantaranya ada kerterlibatan RA (27 tahun), oknum pegawai honorer Disdukcapil Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan ke lima pelaku lain, yakni perempuan berinisial ES (41) yang berperan merekrut, laki-laki berinisial AR (56) dengan MY (62) berperan sebagai pengurus dokumen palsu, dan U (47) berperan mengantar medical (DPO) dan APS (54) membantu keberangkatan korban (DPO).

Sumber: PMJ News

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi