8 Fakta Biadab Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Bunuh 7 Bayi!

Senin 26 Juni 2023, 17:24 WIB
8 Fakta Biadab Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Bunuh 7 Bayi! (Sumber : Istimewa)

8 Fakta Biadab Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Bunuh 7 Bayi! (Sumber : Istimewa)

SUKAUMIUPDATE.com - Polresta Banyumas menangkap pria berinisial R (57 tahun) pada Sabtu, 24 Juni 2023 atas kaskus inses dengan anak kandungnya.

Tidak hanya itu, R juga mengaku membunuh empat bayi hasil dari hubungan terlarang dengan anak kandungnya tersebut. 

Dari kasus persetubuhan ayah dan anak ini ditemukan fakta-fakta biadab yang dilakukan sang ayah. Dan berikut beberapa fakta kasus inses ayah dan anak di Banyumas seperti melansir dari Suara.com. 

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi: 11 Tahun Berhubungan Badan!

1. Dugaan Praktik Perdukunan

Tindakan keji inses ayah dan anak itu diduga merupakan praktik perdukunan. Polisi mengungkap ada guru spiritual yang mengarahkan tindakan itu. R juga dikenal masyarakat sebagai seorang dukun pengobatan.

2. Bayi Dikubur di Kebun

Akibat tindakan inses R yang dilakukan kepada E (25 tahun), sang anak melahirkan bayi yang kemudian ia bunuh. R mengaku bahwa ia membunuh empat bayi dari hubungan inses tersebut.

Namun ternyata ada 3 kerangka manusia lagi yang masih ada di TKP. Total bayi yang dibunuhnya yakni 7.

 "Rudi sejauh ini mengakui bahwa kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15-21 Juni. Kemudian terakhir pelaku menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP, artinya total ada tujuh kerangka manusia," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

3. Sempat Kabur

Sebelum ditangkap dan dibawa ke ruang Unit IV PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas, R masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

R kabur pasca ditemukan 4 kerangka bayi di kebun kosong tepatnya di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

4. Anak Disetubuhi Sejak 2013

Rudi mengaku telah menyetubuhi anak kandungnya sejak tahun 2013. Artinya, E telah disetubuhi sekitar sejak usia 15 tahun.

"Rudi mengaku melakukan hubungan dengan anaknya ini sejak tahun 2013. Jadi bisa dikatakan inses," jelas Agus.

5. Memiliki 3 Istri

R diketahui memiliki 3 orang istri. Istri yang sah yakni hanya istri pertama. Istri kedua dan ketiganya merupakan istri siri. Korban E merupakan anak pertama dari istri ketiga.

6. Melakukan Hubungan di Gubuk Dekat Bayi Dikubur

Hubungan gelap antara ayah dan anak itu dilakukan di gubug yang tak jauh dari lokasi penemuan anak bayi itu. Gubug itu dipinjamkan oleh pemilik kebun kepada R.

7. Ibu Kandung Mengetahuinya dan Membantu Persalinan

Menurut Agus, ibu kandung E sudah mengetahuinya tetapi tidak dapat berbuat banyak karena diancam. Istri R itu pun juga membantu persalinan E.

"Ibunya juga mengetahui, sehingga ibunya dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak karena memang diancam oleh pelaku untuk diam dan tidak melapor. Apabila melapor akan dibunuh," tambah Agus.

8. Salah Satu Anak Diadopsi Warga Semarang

Menurut salah satu warga berinisial T, anak hasil hubungan E dan R sempat diadopsi oleh orang Semarang. Kini anak tersebut duduk di kelas 5 SD.

Sumber: Suara.com (Annisa Fianni Sisma)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa