Mendag Impor 1 Juta Ton Beras, Drh Slamet: Didesain Seolah Masuk Akal

Sabtu 17 Juni 2023, 11:13 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet angkat suara terkait langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan impor beras dari India sebanyak 1 juta ton. Zulhas berdalih kebijakan ini untuk mengantisipasi dampak dari El Nino.

Slamet menilai kebijakan impor beras yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak sebatas upaya mengatasi dampak El Nino seperti yang disampaikan Zulhas. Kegiatan yang sarat merugikan petani ini sudah tersistematis sehingga seolah-olah masuk akal dan dapat diterima.

"Bagaimana pemerintah mendesain dari awal supaya impor ini seolah-olah masuk akal," kata Slamet di Jakarta pada Jumat (16/6/2023).

Slamet yang merupakan legislator asal daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi mengatakan pemerintah selalu beralasan kebijakan impor dilakukan untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) akibat tidak adanya persediaan atau suplai dari petani beras dalam negeri.

Baca Juga: Bertemu Masyarakat, Drh Slamet Dorong Penghijauan Hutan Pajampangan Sukabumi

Padahal saat panen raya, pemerintah melalui Perum Bulog tidak menyerap gabah petani lokal secara maksimal sehingga merugikan mereka. "Sementara ketika tidak panen raya, pemerintah teriak ingin memenuhi CBP dan stok di petani kita kosong. Ujungnya pemerintah melakukan impor," kata Slamet.

Mengutip tempo.co, Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi dampak El Nino. Menurutnya, El Nino dapat berpengaruh pada kenaikan harga sejumlah komoditas.

"Karena ada El Nino. Beberapa bahan pokok mulai naik. Gula misalnya sudah jauh harganya. Bawang juga naiknya dua kali lipat," kata Zulhas, Kamis, 15 Juni 2023.

Zulhas juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga kementerian terkait guna membahas langkah antisipasi dari dampak El Nino ini.

Selain itu, dia menyebut Kementerian Perdagangan telah menandatangani nota kesepakatan atau MoU dengan India untuk pengadaan beras. Hal ini sebagai langkah antisipasi berkurangnya stok beras dalam negeri sebagai dampak terjadinya El Nino.

"Makanya saya sudah MoU dengan India 1 juta ton. Sewaktu-waktu bisa beli. Jadi harga sudah diikat GtoG (Government to Government) antara pemerintah dengan pemerintah, kita sudah pesan 1 juta ton," ujarnya.

Zulhas menambahkan rencana impor ini dilakukan di luar penugasan Bapanas kepada Perum Bulog untuk impor beras 2 juta ton sepanjang 2023.

Sebelumnya, Perum Bulog mendapatkan tugas dari Bapanas untuk mengimpor 2 juta ton beras guna memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir 2023.

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)