132 Kg Sabu, 7 Tersangka Pelaku Penyelundupan Narkoba Ditangkap

Rabu 14 Juni 2023, 09:30 WIB
132 Kg Sabu, 7 Tersangka Pelaku Penyelundupan Narkoba Sindikat Jaringan Internasional Ditangkap (Sumber : Freepik/@freepic)

132 Kg Sabu, 7 Tersangka Pelaku Penyelundupan Narkoba Sindikat Jaringan Internasional Ditangkap (Sumber : Freepik/@freepic)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 132 Kilogram Sabu berhasil diamankan sebagai barang bukti penyelundupan yang dilakukan oleh sindikat jaringan internasional. 

Barang terlarang itu diselundupkan ke Kota Medan melalui jalur masuk baru. Disebut jalur baru karena biasanya narkoba masuk lewat Pantai Timur Sumatera seperti di Tanjung Balai, Asahan karena dekat dengan Malaysia.

Kini, sebagaimana dikutip via SuaraSumut.id -jaringan suara.com-, sindikat narkoba menyelundupkan lewat Pantai Barat Pulau Sumatera yakni Pantai Sibolga. Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat menggelar konferensi pers, Selasa (13/5/2023) sore kemarin.

Baca Juga: Mutasi 16.990 Orang, Apa Saja Fasilitas untuk PNS yang Pindah ke IKN?

Valentino mengatakan temuan masuknya narkoba dari Pantai Sibolga merupaka cara penyelundupan baru.

"Total barang bukti 132 kg sabu dan 7 tersangka," katanya, dikutip Rabu (14/6/2023).

Ia menjelaskan pengungkapan berawal saat pihaknya melakukan penangkapan terhadap dua orang berinisial F dan M dengan barang bukti 120 kg sabu.

"Penangkapan di jalan Tol Desa Helvetia pada 21 Mei 2023, keduanya ditangkap saat mengendarai mobil dan digeledah ada 120 bungkus sabu," ujarnya.

Baca Juga: Jejak Pegasus, Alat Sadap Mematikan Pembungkam Suara Rakyat Indonesia

Bukan hanya menangkap dua kurir, polisi juga menangkap dua pengendali narkoba yakni pria berinisial A di Aceh Tamiang.

"Selanjutnya petugas juga mengamankan AZ (pengendali) di wilayah Besitang," ungkapnya.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi adanya pengiriman narkoba dari travel di Medan dengan menggunakan aplikasi ojek online.

"Kita mendapatkan informasi barang narkotika yang akan masuk ke Medan melalui jasa pengangkutan, mengkonfirmasi ada seorang laki-laki mengambil barang di salah satu travel di Jalan HM Joni, lewat driver ojek online," jelasnya.

Usai driver ojek online mengambil bungkusan sabu, lalu mengantarnya ke sebuah rumah di Jalan Karya Wisata. Begitu paket diantarkan, polisi lalu menangkap penerimanya berinisial MF dengan barang bukti 2 kg sabu.

"Dari pemeriksaan, driver ojek online (dipulangkan) benar-benar tidak mengetahui," imbuhnya.

Aksi pengejaran kurir sabu di Tebing Tinggi

Valentino menjelaskan pada 10 Juni 2023, pihaknya juga menangkap dua orang kurir narkoba dengan barang bukti 10 kg sabu.

"Dari pengembangan juga mengamankan pria berinisial SA yang memerintah MF menerima narkoba, SA ditangkap di salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto Medan," ungkapnya.

Baca Juga: Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

Dari pemeriksaan terhadap SA, kata Valentino, pihaknya mendapatkan informasi adanya narkoba sebanyak 10 kg sabu yang dibawa dari Sibolga ke Medan.

"Dari keterangan beliau, tersangka IRM dijegat saat menaiki mobil di Tebing Tinggi," jelasnya.

Saat itu, IRM sempat melakukan perlawanan dengan mencoba melarikan diri. Aksi pengejaran pun terjadi hingga akhirnya warga sekitar ikut melakukan pengejaran.

"Berkat dukungan masyarakat dihentikan pelaku IRM, di dalam kendaraan tersebut didapati satu buah tas sabu seberat 10 kg," ungkapnya.

Mantan Dirlantas Polda Sumut ini menjelaskan seluruh barang haram ini diduga dipasok jaringan internasional asal Malaysia lewat Pantai Barat Sumatera.

"Asal muasal barang semuanya diduga jaringan Malaysia. Masuk dari Pantai Barat, kemungkinan ada cara baru (tidak lewat Pantai Timur)," tukasnya.

Sementara, pelaku IRM mengakui barang tersebut dijemputnya dari Sibolga dan akan dipasarkan di Medan.

"Saya sudah dua kali membawa sabu, yang pertama dari Sibolga juga. Saya mendapatkan upah Rp 7 juta per kilo," katanya.

Sumber : SuaraSumut.id (Jaringan Suara.com) / Aribowo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)