Hati-hati Modus TPPO: Dijanjikan Jadi Pelayan Toko, Ternyata PSK hingga ART

Selasa 13 Juni 2023, 10:19 WIB
(Foto Ilustrasi) Satgasus TPPO menemukan sejumlah modus dalam menjadikan korban sebagai PSK hingga ART. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Satgasus TPPO menemukan sejumlah modus dalam menjadikan korban sebagai PSK hingga ART. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgasus TPPO) menemukan sejumlah modus dalam menjadikan korban sebagai pekerja seks komersial (PSK) hingga asisten rumah tangga (ART).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kepolisian daerah (Polda) di seluruh Indonesia telah menerima sebanyak 190 laporan dugaan TPPO selama periode 5-11 Juni 2023.

“Dari 190 laporan ini, Polri telah menetapkan 212 tersangka TPPO,” kata Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 13 Juni 2023, dikutip dari tempo.co.

Ramadhan mengatakan berdasarkan jumlah modus yang dilakukan paling banyak calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah ART yakni 157 orang. Kemudian, modus dijadikan Anak Buah Kapal (ABK) 3 korban. Lalu, modus dijadikan PSK sebanyak 24 orang dengan rincian dari Jawa Barat 11 orang, Sumatera Selatan 2 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Kalimantan Timur 8 orang, dan Jawa tengah 1 orang. Kemudian eksploitasi anak 3 orang.

Baca Juga: Job Fair Hadir di Kota Sukabumi: 40 Perusahaan, Target 5 Ribu Orang Dapat Kerja

Dijanjikan Pekerjaan di Malaysia hingga Timur Tengah

Ramadhan mengatakan kebanyakan korban biasanya dijanjikan ke Timur Tengah atau Malaysia sebagai PMI ilegal. Dia menjelaskan pelaku mengimi-imingi korban menjadi pegawai toko atau restoran. Namun sesampainya di negara tujuan, korban melakukan pekerjaan lain.

“Di sana diiming-imingi untuk bekerja sebagai pelayan toko atau pelayanan restoran, nyatanya di sana dipekerjakan sebagai PSK,” ujar Ramadan.

Dia menjelaskan saat ini Satgas TPPO di seluruh Indonesia telah memproses 136 kasus ke tahap penyidikan dari total 190 laporan polisi. Kemudian ada 24 yang masih dalam proses penyelidikan.

Adapun jumlah korban TPPO sebanyak 824 orang dalam kurun waktu 5-11 Juni 2023. Mereka terdiri dari perempuan dewasa 370 oramg, anak perempuan 42 orang, laki-laki dewasa 389 orang, dan anak laki-laki 23 orang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi