Ngoceh Terus, Balita Tiga Tahun Positif Sabu Setelah Diberi Minum Tetangga

Senin 12 Juni 2023, 13:18 WIB
(Foto Ilustrasi) Balita laki-laki berinisial N (3 tahun) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dinyatakan positif narkoba. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Balita laki-laki berinisial N (3 tahun) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dinyatakan positif narkoba. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Balita laki-laki berinisial N (3 tahun) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dinyatakan positif narkoba setelah diberi minum oleh wanita berinisial ST (51 tahun) yang merupakan tetangganya sendiri. Kasus ini viral dan menjadi sorotan publik.

Menyitir berita tempo.co, polisi saat ini telah menetapkan ST sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan. Sementara balita N dilaporkan berangsur pulih setelah sempat dirawat di rumah sakit, meskipun kini masih dalam perawatan.

Berikut kronologi balita N yang positif narkoba usai diberi minum air dalam botol oleh tetangganya sendiri.

Baca Juga: PART II: Dua Tahun 37 Orang Tewas di Laut Sukabumi, Membongkar 30 Menit Kritis Korban

Kronologi

Insiden balita N positif narkoba bermula saat ibu korban berkunjung ke rumah tetangganya, ST, di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa sore, 6 Juni 2023. Kedatangan ibu korban bersama balita N ke rumah ST diketahui untuk mencabut uban. Saat itu, balita N merasa kehausan sehingga diberi minum dari botol oleh ST.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Yusuf Sutejo mengatakan ST tidak mengetahui jika kemasan air botol itu masih memiliki kandungan narkoba jenis sabu. Senin, 12 Juni 2023, setelah diselidiki, botol tersebut bekas digunakan sebagai bong sabu dan airnya masih memiliki efek narkotika.

Usai mengonsumsi air dalam botol itu, balita N diberitakan tidak bisa tidur selama beberapa hari. Bahkan, N mengoceh terus dan berhalusinasi. Setelah dites urin, balita tiga tahun itu ternyata positif narkoba jenis sabu. Yusuf mengatakan saat ini balita N masih dalam perawatan.

Kepolisian memastikan ST sebagai pengguna sabu setelah pemeriksaan dan menetapkannya sebagai tersangka. “ST sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan sejak kemarin (Minggu),” kata Yusuf.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa