Syarifah Dilaporkan ke Polisi, Kritik Siswi SMP di Jambi Kok Dikriminalisasi?

Selasa 06 Juni 2023, 11:30 WIB
Syarifah Dilaporkan ke Polisi, Kritik Siswi SMP di Jambi Kok Dikriminalisasi? (Sumber : Istimewa)

Syarifah Dilaporkan ke Polisi, Kritik Siswi SMP di Jambi Kok Dikriminalisasi? (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Syarifah Fadiyah Alkaff, seorang siswi SMPN 1 Kota Jambi viral di media sosial usai video kritik yang ia buat tersebar luas di jagat maya.

Syarifah membuat sebanyak empat video kritik yang ditujukan kepada Pemkot Jambi, yang dalam hal ini adalah Walikota Jambi, Syarif Fasha dan Perusahaan China China PT RPSL. Kedua pihak tersebut dikritik Syarifah karena melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Akan tetapi, persoalan kasus Syarifah Jambi tidak hanya seputar video kritiknya saja. Pasalnya, Syarifah kini melaporkan kasus lain buntut video kritik terhadap Pemkot Jambi dan Perusahaan China.

Syarifah menerima banyak tuduhan, ancaman hingga kekerasan seksual berbasis digital usai video kritiknya itu viral di media sosial. Syarifah tak tinggal diam, ia justru melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Melansir akun instagram @didikmukrianto, salah satu politikus partai Demokrat, Syarifah telah membuat video terbaru. Syarifah meminta dukungan para pejabat terkait mulai dari Kapolri, KPK, Mendikbudristek hingga Presiden Indonesia, Joko Widodo.

"Di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia, Kebebasan berpendapat dijamin konstitusi. Kritik tidak boleh diberangus. Layakkah kritik siswi SMP seperti Syarifah di Jambi di Kriminalisasi? Bijakkah Pemda melaporkan? Bukankah Pemda harus hadir membantu rakyatnya?" tulis keterangan Instagram Didik, sambil menyematkan tag akun @kejaksaan.ri, @listyosigitprabowo dan @dpr_ri, dikutip Selasa (6/6/2023).

Video berdurasi 2 menit 20 detik itu memperlihatkan cerita Syarifah saat memenuhi panggilan tim siber Kepolisian Daerah Jambi, tepatnya Jumat, 2 Juni 2023.

Syarifah semula mengira panggilan tersebut adalah jawaban atas laporan yang ia layangkan terhadap akun Instagram @debiceper23, salah satu Influencer Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Akun tersebut dilaporkan karena menyebut Syarifah sebagai wanita penghibur (baca: pelacur).

Didampingi kuasa hukum yang disediakan Polda Jambi, panggilan Syarifah justru terkait perkara yang dilaporkan oleh Pemkot Jambi karena mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Pelapor tersebut yakni Kepala Bagian (Kabag) Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Jambi, Muhamad Gempa Awaljon Putra dan Humas Pemkot Jambi ke Polda Jambi.

Syarifah menjelaskan bahwa dirinya dilaporkan atas pelanggaran Pasal berlapis, yaitu Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.

Baca Juga: Poliandri Bu Siti Viral! 2 Suami Kena Pelet Nenek Peot 120 Tahun?

Sebelumnya diketahui, Syarifah viral di media sosial karena membuat video kritik terhadap Pemkot Jambi dan Perusahaan China. Pelanggaran yang disebut Syarifah yakni terkait Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Melalui video viral Syarifah, diketahui pelanggaran Pemkot Jambi dan perusahaan PT RPSL itu telah melalui proses penandatanganan nota kerja sama dengan surat nomor 02/PKS/HKU2019.

“Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini." dilansir dari video viral Syarifah, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Heboh Cara Bu Siti Beri Jatah 2 Suami Mudanya, Cek Adab Malam Pertama Yuk!

Syarifah juga menjelaskan bahwa selama hampir 10 tahun lamanya, Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan lorong warga. Alhasil hal tersebut membuat rumah neneknya, Habsah, rusak.

Padahal, kata Syarifah, jalan tersebut seharusnya hanya diperuntukan bagi mobil berbobot 5 ton saja. Tak cukup sampai disitu, Syarifah turut mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tetapi malah beralih fungsi menjadi perusahaan kayu hutan.

“Akibat dari mobil bertonase besar yang melebihi kapasitas jalan. Selain dari rusaknya hutan yang menjadi gundul dan hilangnya habitat hewan, sehingga jadi longsor, banjir, bahkan setiap tahun hampir terjadi kebakaran hutan dan lahan, dan juga merusak rumah dan sumur nenek Habsah. Berkali-kali beliau perbaiki sendiri tanpa ada bantuan dari perusahaan tersebut,” terang Syarifah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)