Sapto Anggoro: Manajemen Media Kunci Penting Untuk Kembangkan Media Siber

Minggu 28 Mei 2023, 10:24 WIB
Sapto Anggoro: Manajemen Media Kunci Penting Untuk Kembangkan Media Siber. | (Sumber : Istimewa.)

Sapto Anggoro: Manajemen Media Kunci Penting Untuk Kembangkan Media Siber. | (Sumber : Istimewa.)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Pendataan, Penelitian, dan Ratifikasi Dewan Pers Sapto Anggoro menegaskan, manajemen media adalah pemegang kunci penting dalam mengembangkan media platform digital.

Media harus mampu menyesuaikan dengan perubahan di era digital, di samping maraknya pertumbuhan media siber/online secara nasional.

“Karena sebagian besar berangkatnya dari wartawan, tapi soal manajemen kan beda lagi. Dalam hal ini Dewan Pers memilih melakukan pembinaan,” ungkap Sapto dalam acara Diskusi Peningkatan Kapasitas Media Siber dengan tema, “Pengembangan Model Bisnis Media di Era Digital”, yang juga menghadirkan Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya, dan Praktisi Media Siber katadata.co.id, kerjasama Dewan Pers dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali dan Pemprov Bali di Aula Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Menurut Sapto, pengelolaan media siber tak bisa lepas dari karakteristik konsumen berita. Mengetahui apa saja informasi yang diminati oleh publik, akan menentukan popularitas dari media tersebut.

Diskusi Peningkatan Kapasitas Media Siber dengan tema ‘Pengembangan Model Bisnis Media di Era Digital”,. | IstimewaDiskusi Peningkatan Kapasitas Media Siber dengan tema ‘Pengembangan Model Bisnis Media di Era Digital”,. | Istimewa

“Itu yang paling penting. Banyak yang membuat berita soal politik, sosial, hukum dan HAM. Padahal, konten yang paling banyak dikunjungi ternyata bukan itu. Ternyata adalah info kesehatan. Kenapa info kesehatan ini tidak jadi yang utama untuk ditampilkan, karena itu berpotensi viral,” pesan Sapto Anggoro yang juga mantan Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet ini.

Sapto melanjutkan, model bisnis media online sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti kerja sama dengan pemerintah daerah, menggaet sponsorship, pendanaan CSO (Civil Society Organization, membangun media melalui kehumasan ataupun event organizer (EO) dan mengembangkan komunitas pembacanya.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

“Ini kan belum tentu wartawan mau melakukan hal-hal seperti itu kan,” sentil Sapto dalam diskusi yang dimoderatori Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja (Edo).

Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya lalu menambahkan, kepercayaan publik terhadap media tidak berkurang meskipun platform media mengalami perubahan dari zaman ke zaman.

Era digital seperti sekarang ini, media harus cukup mampu menyesuaikan dengan perubahan yang sedang berjalan. Dengan begitu, pemain media mampu berakselerasi menyesuaikan pada kondisi yang ada.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Sukabumi yang Wajib Kamu Coba!

Beradaptasi dengan platform baru dapat dilakukan dengan mengemasnya menjadi lebih baik.

“Tantangan perkembangan media selalu berubah dari zaman ke zaman dari analog, cetak, elektronik dan ada konvergensi media digital, juga ada media sosial. Perubahan itu harus dilakukan untuk situasi saat ini,” imbau Agung Dharmajaya.

Perubahan itu dikatakan harus disikapi dengan realistis. Agung mengingatkan, di era disrupsi media seperti sekarang ini, para pelaku industri media baik wartawan atau pemilik media tetap menaati kaidah-kaidah jurnalistik demi menghasilkan pemberitaan yang obyektif.

Maryadi seorang praktisi media siber membagikan pengalamannya mengenai persaingan bisnis media digital. Menurut Maryadi, para pelaku industri media siber harus berani meninggalkan pola lama.

Baca Juga: 5 Penginapan Murah di Sukabumi di Bawah Rp300 Ribuan, Cocok Untuk Backpacker!

Pelaku media siber perlu melakukan terobosan baru untuk memberikan dorongan “amunisi”. Maryadi menambahkan, ada media siber yang mengembangkan teknik backlink demi mendapatkan market share iklan dan riset dengan infografis.

“Sumber pendanaan besar itu ada pada grant (hibah) dari pihak lain. Nilainya bisa miliaran seperti membuat riset. Ini bisa digarap media online. Perlu memanfaatkan media sosial dan aplikasi. Termasuk, memahami tren yang berkembang di masyarakat,” ungkap Maryadi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)