SUKABUMIUPDATE.com - Ade Armando kembali membuat kontroversi dengan mengatakan jika tidak semua babi itu haram.
Pegiat media sosial yang baru saja bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dalam sebuah video yang tayang di Channel YouTube Cokro TV mengatakan jika khinzir yang diharamkan berbeda dengan babi ternak.
"Saya tahu mayoritas umat Islam percaya babi itu haram. Namun setelah mengatakan itu kita juga harus tahu bahwa tidak semua umat Islam percaya bahwa babi di masa ini haram dimakan. Salah satu interpretasi mengatakan bahwa yang diharamkan adalah binatang bernama khinzir. Kata itulah, kata khinzir, yang digunakan dalam Alquran," kata Ade Armando dalam potongan video dari YouTube Cokro TV, dikutip Kamis, (18/5/2023).
Baca Juga: Babi Ngepet di Tangerang Selatan Bikin Geger, Faktanya Bikin Geleng Kepala!
Ade juga mengatakan bahwa khinzir berbeda dengan babi ternak yang dijadikan makanan saat ini. Menurutnya, khinzir merupakan hewan liar yang hidup di gurun Arab, pada masa Nabi Muhammad SAW hidup. Karenanya, menyamakan khinzir dengan babi ternak menurut Ade adalah hasil interpretasi yang bisa diperdebatkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menegaskan jika daging babi itu sudah jelas haram untuk umat Islam dan telah dijelaskan dalam Al-Quran.
"Babi (khinzir) diharamkan karena dilarang Allah dalam Al-Qur’an QS Al-Maidah ayat 3," kata Cholil Nafis dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @cholilnafis, dikutip Kamis, (18/5/2023).
Baca Juga: Lina Mukherjee Resmi Jadi Tersangka Imbas Kasus Makan Babi Baca Bismillah
Ketua MUI itu juga menjelaskan hikmah dari pelarangan konsumsi daging babi menurut Al-Quran, yaitu untuk menghindari bahaya yang bisa disebabkan daging babi karena daging babi dapat menularkan penyakit.
Dia juga mengatakan, apa yang dilakukan Ade Armando untuk membedakan daging babi hutan dan babi ternak dalam pendapat kontroversialnya itu tidak bisa dibenarkan. Karena menurutnya, perintah Allah sudah sangat jelas bahwa babi itu haram hukumnya.
"Semua daging babi, baik ternak atau hutan, haram dimakan karena perintah Allah, buka karena membahayakan yang lain," katanya.
Sumber: YouTube/@Cokro TV | Twitter/@cholilnafis