Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Tapi Pencari Kerja Masih Menjamur?

Rabu 10 Mei 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Wawancara Kerja | Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Tapi Pencari Kerja Masih Menjamur? (Sumber : Freepik/@gpointstudio)

Ilustrasi. Wawancara Kerja | Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Tapi Pencari Kerja Masih Menjamur? (Sumber : Freepik/@gpointstudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada sepuluh provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia pada awal tahun 2023.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih rinci mencatat pada bulan Februari 2023 ada sebanyak 7,99 juta pengangguran di Indonesia. Dari jumlah pengangguran tersebut didapatkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT), atau rasio orang menganggur terhadap total angkatan kerja sebesar 5,45 persen dari 146,62 juta orang angkatan kerja di Indonesia.

Meskipun demikian, angka pengangguran di Indonesia berhasil turun hingga 410 ribu orang dibandingkan periode yang sama pada 2022. Sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,45 persen, yang mana tahun lalu angkanya mencapai 5,83 persen.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Jurusan yang Cocok untuk Introvert, Calon Mahasiswa Cek!

Penurunan tren pengangguran, seperti melansir katadata.co.id, kompak dialami baik oleh pekerja laki-laki maupun perempuan. Tercermin dari TPT laki-laki yang turun menjadi 5,83% dari tahun lalu masih di atas 6% dan TPT pekerja perempuan juga turun menjadi 4,86% dari tahun lalu sebesar 5,09%.

Kabar baiknya lagi, pengangguran di desa sudah pulih dari pandemi. Hal ini sebagaimana tercermin dari TPT pedesaan sebesar 3,42% , yang mana angka tersebut sudah lebih rendah dibandingkan bulan Februari 2020 sebesar 3,49%.

Namun demikian, jumlah orang menganggur di perkotaan masih lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi sekalipun tren terus mengalami penurunan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Bimbel di Sukabumi: Alamat dan Jam Operasional Tempat Les

Secara spasial, BPS mencatat masih ada 10 provinsi dengan tingkat pengangguran di atas rata-rata nasional. Daftar sepuluh provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua Barat.

Jika dilihat dari daftar tersebut, Jawa Barat masuk menjadi satu diantara 10 provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Artinya, masih banyak angkatan kerja di Provinsi Jawa Barat yang belum bekerja.

Satu hal lagi yang perlu digarisbawahi, meskipun tren pengangguran dan TPT mengalami penurunan, akan tetapi TPT tahun 2023 masih di atas level sebelum pandemi atau sebesar 4,94% pada bulan Februari 2020. Hal ini berarti, jumlah penduduk yang menganggur saat itu sebanyak 6,93 juta orang.

Sumber: katadata.co.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa