Apa Itu Jeera Foundation? Milik Yamitema Laoly yang Diduga Monopoli Bisnis Lapas

Rabu 03 Mei 2023, 12:30 WIB
Mengenal Jeera Foundation Milik Yamitema Laoly yang Diduga Monopoli Bisnis Lapas. | (Sumber : Instagram.)

Mengenal Jeera Foundation Milik Yamitema Laoly yang Diduga Monopoli Bisnis Lapas. | (Sumber : Instagram.)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Yamitema Laoly anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) Yasonna Laoly, kini menjadi sorotan publik. Yamitema Laoly diduga terlibat dalam memonopoli bisnis koperasi dan kantin di lapas.

Dugaan itu mencuat ke publik usai video wawancara Tio Pakusadewo bersama Uya Kuya beberapa waktu yang lalu. Aktor Tio Pakusadewo yang sebelumnya pernah mendekam di penjara karena kasus narkoba, membeberkan adanya bisnis monopoli di dalam lapas.

Lalu, pernyataan Tio Pakusadewo itu viral di media sosial dan banyak yang menanggapi isu tersebut salah satunya akun Twitter @PartaiSocmed. Akun itu mengungkapkan jika perusahaan yang memonopoli itu adalah Jeera Foundation.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Datangkan Ryan Kurnia Sebagai Rekrutan Pertama Musim Ini

“Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder.” tulis akun tersebut, dikutip via Suara.com.

Berkenaan dengan hal tersebut, berikut profil Jeera Foundation milik anak Yasonna Laoly yang diduga memonopoli bisnis di penjara.

Melansir dari akun Instagram @jeerafoundation, Jeera Foundation adalah organisasi nirlaba yang bekerja sama dengan Lapas dan menyediakan program bagi WBP. Tujuannya yakni untuk agar warga binaan mampu berkarya secara kreatif dan produktif.

Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari

Jeera Foundation berdiri sejak 23 juni 2016 dan memproduksi banyak hal seperti kopi, pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit khas Indonesia, aksesoris tas, desain baju, gelang, lukisan, dan lain sebagainya. Nantinya, produk-produk tersebut dipasarkan ke masyarakat luas.

Tujuan pendirian organisasi ini adalah agar warga binaan siap saat kembali ke masyarakat dengan program rehabilitasi yang ada. Program tersebut dikenal dengan program rehabilitas 8C yakni change, chance, commitment, coaching, certainty, continuity, community, dan collaboration.

Tujuan berkelanjutan dari program yang disediakan yakni agar mengurangi tingkat residivis atau pengulangan tindak pidana. Jeera Foundation didirikan oleh warga binaan beserta tiga orang pengamat dan kolaborator.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Tanggapan Terkait Tuduhan Monopoli Bisnis

Atas tuduhan tersebut, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej membantahnya. Menurut Edward banyak yayasan yang membuka bisnis katering dan koperasi dalam LP. Oleh sebab itu, Edward menegaskan Jeera Foundation tidak memonopoli bisnis penjara.

Yayasan lain yang bekerjasama dengan Lapas menurut Edward yakni Al Barokah, yayasan Maharani, dan lain sebagainya. Kemitraan dengan yayasan tersebut dilakukan agar warga binaan dapat diberdayakan dan ketika kembali ke masyarakat lebih bermanfaat.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!

Yasonna Laoly juga turut angkat bicara terkait dugaan tersebut, Yasonna membantah anaknya terlibat dalam bisnis Jeera Foundation.

"Enggak, enggak ada. Yayasan Jeera kan latihan napi. Yayasan ini ada, bukan dia (Tema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit nah mereka itu," ujar Yasonna di Istana Negara, Selasa (2/5).

Sumber: Suara.com (Annisa Fianni Sisma)

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)