SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara motor berseragam tentara menendang pengendara motor lain, seorang perempuan dan anak kecil (diduga ibu dan anak) viral di media sosial. Menurut keterangan video yang beredar, peristiwa Oknum Tentara tendang motor yang diduga ibu dan anak itu terjadi di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.
Tak disebutkan kapan oknum tentara itu menendang pengendara motor lain. Kekinian, Laksamana Yudo Margono selaku panglima TNI telah meminta maaf atas aksi prajuritnya yang disebut arogan.
Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas
Merangkum dari berbagai sumber via Suara.com, berikut fakta video viral Oknum TNI tendang motor ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya:
1. Kronologi Kejadian Oknum TNI Tendang Motor Ibu-ibu
Dalam video viral di media sosial itu, tampak seorang pria berseragam loreng diduga anggota TNI sedang mengendarai motor. Di sampingnya ada ibu-ibu yang membocengkan anak perempuannya.
Ibu-ibu dan anak itu pun sudah mengenakan helm saat ditendang oknum diduga TNI.
Motor ibu-ibu itu ditendang sekali oleh terduga Oknum TNI karena mengerem mendadak, seperti diungkap oleh saksi. Disebutkan juga bahwa ibu-ibu itu terpaksa ngerem mendadak karena kendaraan di depannya juga berhenti mendadak.
Namun terduga Oknum TNI yang berada di belakang ibu-ibu itu kaget kemudian menabrakkan motornya. Bukan minta maaf, pria terduga Prajurit TNI itu justru emosi dengan menendang motor ibu-ibu yang membonceng anaknya.
2. Tendangan Oknum TNI membuat Ibu-ibu Nyaris Jatuh
Akibat tendangan brutal terduga Oknum TNI, ibu-ibu itu oleh bahkan nyaris jatuh ke aspal. Beruntungnya, ibu itu masih bisa menjaga keseimbangan sehingga dia dan sang anak tidak jatuh.
Baca Juga: AH Resmi Jadi Tersangka, Kasus Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
Di sisi lain, terduga Oknum TNI malah pergi setelah menendang motor ibu-ibu itu. Peristiwa tersebut rupanya terekam oleh pengendara mobil yang berada di belakang mereka.
3. TNI Kantongi Identitas Terduga Pelaku
Sementara itu TNI mengklaim telah berhasil melacak identitas pelaku yang menendang motor ibu-ibu membonceng anak di daerah Jatiwarna, Bekasi tersebut. Pemilik motor itu berinisial K yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
"Sesuai instruksi Panglima TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat. Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Julius Widjojono, dikutip Rabu (26/4/2023).
4. Oknum TNI Dikenakan Sanksi
Julius mengklaim bahwa pelaku akan dikenakan sanksi. Meski demikian pihaknya akan memastikan lagi apakah betul oknum TNI atau bukan yang bertindak arogan pada warga sipil itu.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied
"Selanjutnya memastikan penggunanya untuk diberikan sanksi sesuai kententuan berlaku," katanya.
5. Panglima TNI Minta Maaf mewakili Prajuritnya
Kejadian itu membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono minta maaf yang disampaikan oleh Julius. Selain itu Julius menambahkan bahwa Panglima TNI tegas memberikan instruksi kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti hati rakyat.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ungkap Julius menyampaikan permintaan maaf Yudo Margono.
Sumber: Suara.com/Trias Rohmadoni