SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 8 Tahun 2023, yang mengubah Kepres Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan soal Cuti Bersama Lebaran 2023.
Melalui Kepres itu, Jokowi menetapkan Cuti Bersama Lebaran 2023 berlangsung pada tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April. Diketahui, Keputusan untuk mengubah cuti bersama ini sudah disampaikan pemerintah akhir Maret lalu.
Saat itu, Jokowi resmi memajukan Cuti Bersama Lebaran 2023 dari semula 21 April menjadi 19 April. Ini dilakukan Presiden setelah menerima usulan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Informasi terkini, seperti mengutip via Suara.com, para ASN bahkan diperbolehkan bekerja dari rumah atau WFH (work from home) selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Hal itu bertujuan agar para ASN menunda kepulangannya dari kampung halaman.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, ASN diperbolehkan mengambil perpanjangan cuti lebaran.
"Jadi bisa perpanjang cuti, WFH dari kampung halaman atau bisa izin atasan," kata Bey kepada wartawan, dikutip Selasa (25/4/2023).
Selain WFH, Bey juga menyarankan para ASN menunda kepulangan namun tetap bekerja dari manapun atau WFA (work from anywhere).
"Semua tetap harus berkoordinasi dengan atasan atau bagian SDM di kantornya," ucap Bey.
Baca Juga: Taiwan Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial, Mengandung Etilen Oksida Pemicu Kanker
Lebih lanjut, Bey menyebut anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penundaan kepulangan dari mudik lebaran juga ditujukan kepada seluruh pekerja, tidak hanya kepada ASN.
"Semua (pekerja)," singkat Bey.
Sebelumnya, Jokowi mengimbau kepada para pemudik untuk menunda kepulangan dari kampung halaman alias balik mudik pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023) hari.
Hal ini dilakukan demi menghindari puncak arus balik lebaran 2023. Menurut Presiden Jokowi, penundaan balik ASN dari kampung halaman bisa mengurangi penumpukan penumpang.
"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," kata Jokowi dalam video yang disiarkan Youtube Sekretariat Kabinet.
Baca Juga: Viral Video Citimall Sukabumi Saat Libur Lebaran, Warganet: Botram Sareng Kupat
Jokowi mengatakan, Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari bakal melewati Tol Trans Jawa dari arah timur. Belum lagi kendaraan dari arah Bandung juga diperkirakan melalui Tol Jakarta-Cikampek.
"Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan," tutur Jokowi.
Imbauan menunda balik mudik ini pun berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, karyawan BUMN, hingga pegawai swasta. Masyarakat disarankan mengambil cuti tambahan atau cuti lainnya guna menunda balik mudik, sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.
Sumber: Suara.com