Anggota Densus 88 Korban Penusukan Teroris WNA Uzbekistan Meninggal

Kamis 20 April 2023, 16:36 WIB
Ilustrasi penusukan. Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Dendhri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif usai ditusuk tersangka teroris WNA Uzbekistan. (Sumber : Istimewa/pixabay/PublicDomainPictures)

Ilustrasi penusukan. Anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Dendhri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif usai ditusuk tersangka teroris WNA Uzbekistan. (Sumber : Istimewa/pixabay/PublicDomainPictures)

SUKABUMIUPDATE.com - Bripda Dhendri Ahmad Septian, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 meninggal dunia. Dhendri sebelumnya menjalani perawatan usai ditusuk tiga WNA Uzbekistan yang merupakan tersangka teroris.

Penusukan itu terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara pada 10 April 2023.

Juru bicara Densus 88 Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan Dhendri menghembuskan nafas terakhir di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Kamis, 20 April 2023, pukul 11.15 WIB.

“Innalillahi wainna ilaihirojiun, telah meninggal dunia Bripda Dhendri Ahmad Septian. Semoga almarhum husnul khatimah diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT,“ kata Aswin kepada awak media, Kamis, 20 April 2023.

Baca Juga: Diizinkan di Lapang Merdeka, Muhammadiyah Sukabumi Sudah Putuskan Gelar Salat Ied di 2 Lokasi

Aswin mengatakan jenazah Dhendri diserahkan kepada keluarga di Yogyakarta.

Dhendi sempat menjalani perawatan usai menderita luka berat bersama rekan Densus 88 lainnya, Bripda Bahrain. Selain anggota Densus, seorang petugas Imigrasi bernama Adi Widodo meninggal. Sementara dua staf Imigrasi lain bernama Dicky Visto mengalami luka berat dan Supriatna menderita luka ringan.

Sebelumnya, tiga dari empat Warga Negara Asing Uzbekistan tersangka teroris menyerang petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara dan personel Detasemen Khusus 88 Antiteror saat mencoba melarikan diri karena enggan dideportasi.

Dari hasil interogasi, Aswin Siregar mengatakan mereka mengaku mau melarikan diri setelah dikunjungi staf Kedutaan Besar Uzbekistan.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Sukabumi-Cianjur, Pemotor Dikabarkan Masuk Sungai

“Mereka tidak ingin dideportasi negara asalnya karena akan menghadapi ancaman hukuman yang lebih berat di negaranya,” kata Aswin saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023.

Empat WNA berinisial BAB, 32 tahun; OMM, 28 tahun; BKA, 40 tahun; dan MIR, 26 tahun, awalnya dititipkan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara untuk menunggu deportasi. Namun pada 10 April, tiga dari empat WNA yang ditempatkan di ruang detensi itu menyerang petugas sekitar pukul 04.00 WIB untuk kabur. Mereka menyerang staf Imigrasi dan personel Densus 88 Antiteror sebelum persiapan sahur dengan pisau dapur yang berada di pantry.

“Tiga orang di antaranya berhasil melarikan diri dan satunya tetap atau tidak mau lari,” kata Aswin.

Baca Juga: Sekitar 2,5 Jam: Durasi Gerhana Matahari di Palabuhanratu-Sukabumi

Setelah penyerangan, tiga orang berhasil ditemukan. Tersangka OMM ditangkap di area kebun kompleks rukan Bukit Gading Indah pada 10.50 WIB. Kemudian, pada pukul 14.40 WIB, tersangka BAB ditemukan tewas tenggalam di Kali Sunter karena menceburkan diri saat melarikan diri.

“Tadi malam sekitar 20.30 WIB kita berhasil menangkap satu orang lagi, yaitu MIR, ditangkap di gorong-gorong di area Kali Sunter,” kata dia pada 10 April 2023.

Dari kasus ini penyidik menyita pisau yang digunakan untuk melarikan diri. Empat tersangka teroris saat ini ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lanjutan.

Baca Juga: 30 Ide Caption Ucapan Lebaran Idul Fitri 2023 untuk Diposting di Media Sosial

Empat tersangka diduga teroris jaringan Katiba Tawhid Wal Jihad. Aswin mengatakan mereka memiliki koneksi dengan jaringan di Indonesia untuk melakukan teror di Tanah Air sebelum datang.

“Ada koneksinya, tapi saya kira ini nanti akan menjadi konsumsi apabila ada perkara lanjutan. Kalau sekarang kita belum bisa karena masih bagian dari informasi yang dikecualikan untuk kita sampaikan ke publik,” kata Aswin.

Aswin mengatakan kedatangan mereka ke Indonesia adalah bagian dari program propaganda. Mereka, kata Aswin, sudah mengontak dan menyebarkan pesan-pesan untuk melihat reaksi di Indonesia.

“Itu diumpankan dulu apakah ada yang kena sehingga mereka memang berkeinginan dan merekrut serta mencari orang untuk melakukan amaliyah atau serangan teror di Indonesia,” tutur Aswin.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris yang merupakan WNA asal Uzbekistan pada 24 Maret lalu. Keempatnya diduga terlibat jaringan teroris internasional Katiba Tawhid Wal Jihad.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)