SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pergerakan mobil dan sepeda motor yang keluar Jabodetabek pada H-5 atau Selasa, 18 April 2023 terus meningkat. Tercatat total sebanyak 521.186 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada 242.142 mobil yang bergerak meninggalkan Jabodetabek, terdiri dari 123.863 melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri. Sementara untuk sepeda motor, pada H-5 tercatat 279.044 kendaraan. Jumlah ini lebih tinggi dibanding H-6.
Kemenhub memprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran 2023. Seperti pada arus mudik Lebaran 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan yang melewati jalan tol terjadi pada H-3, yaitu sebanyak 226.615 kendaraan.
Baca Juga: Peneliti BRIN Sebut Idul Fitri Berbeda Bukan karena Metode Hisab dan Rukyat
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menuturkan, berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, pada Selasa siang kemarin, situasi jalan tol dari Jakarta ke Cikampek KM 47 sampai dengan KM 72 masih kondusif, dengan V/C Ratio 0,4 yang artinya lancar dengan rata-rata kecepatan kendaraan antara 50-60 kilometer per jam.
"Sehingga masih belum diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow yang sedianya dilakukan mulai pukul 14.00 WIB," kata Adita, Selasa, 18 April 2023.
Sementara itu, kata Adita, rekayasa lalu lintas berupa one way diberlakukan pada Selasa mulai pukul 14.30 WIB di KM 72 s.d 414 Tol Cipali - Kalikangkung, Semarang.
"Rekayasa lalu lintas masih mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, namun dimungkinkan terjadi perubahan melihat situasi di lapangan," katanya.
Kemenhub terus mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. "Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tutup Adita.
Sumber: Tempo.co