SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mengamankan momen Hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah termasuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, pihak kepolisian kembali akan menggelar Operasi Ketupat.
Mengutip dari Tempo.co, tahun ini Operasi Ketupat ini rencananya akan digelar mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 atau menjelang mudik lebaran hingga arus balik Lebaran 2023.
"Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri pada Rabu lalu, 12 April 2023.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Fungsional Mulai 15 April, Lebaran Bisa Mudik via Jalur Pansela
Sandi Nugroho menjelaskan sebanyak 148.261 personel itu terdiri 1.290 personel Mabes Polri, 91.153 dari polda jajaran, dan 55.818 dari instansi terkait lainnya.
Operasi tahun ini akan memfokuskan pada pengendalian di lokasi wisata, ketersediaan BBM, kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok, hingga antisipasi bencana alam bekerja sama dengan BMKG.
Operasi Ketupat 2023 akan dilakukan di 146.475 lokasi objek pengamanan Polri. Lokasi tersebut terdiri masjid, terminal, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lainnya.
Operasi itu juga memberikan atensi untuk kecelakaan lalu lintas, pengaturan angkutan barang, serta rekayasa lalu lintas di jalan tol dan jalan alternatif lainnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023: Ini Daftar Kendaraan Angkutan Barang yang Dilarang Lewat
Polri pun akan melakukan pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni untuk kendaraan baik dari Jawa ke Sumatra maupun sebaliknya serta Pelabuhan Gilimanuk.
Pengaturan transportasi umum dan lalu lintas di sekitar pasar tumpah juga tak luput dari Operasi Ketupat 2023.
Polri bahkan bakal mendirikan 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan, dan 217 pos terpadu selama Operasi Ketupat 2023.
Sumber: Tempo.co/Dicky Kurniawa (ANTARA)