SUKABUMIUPDATE.com - Mamat (56 tahun), seorang pekerja atau buruh asal Sukabumi yang ditemukan meninggal dunia di atas Kapal Laut KM Gunung Dempo telah disemayamkan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa 11 April 2023 siang.
Diketahui, almarhum meninggal dalam perjalanan mudik ke kampung halaman dari Manokwari Papua Barat.
Kapolsek KP3 Laut Sorong Iptu Rifki Istanto menyampaikan kronologi penemuan jenazah Mamat. Bermula dari adanya laporan dari PT. Pelni Sorong bahwa telah ditemukan jasad seorang pria di dek 5 KM Gunung Dempo.
"Laporan itu kemudian kami tindak lanjuti sejumlah personel kemudian naik ke atas kapal untuk mengevakuasi, jasad pria kemudian diturunkan dari atas kapal," kata Rifki di Pelabuhan Sorong, Selasa 11 April 2023.
Baca Juga: Mudik dari Papua, Buruh Asal Sukabumi Ditemukan Meninggal di Atas Kapal
Berdasarkan pemeriksaan terhadap jenazah, Rifki memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga, jenazah beridentitas warga Sukabumi itu meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan di sekitar TKP di dek 5 kapal, namun tidak ditemukan benda yang mencurigakan," ujar dia.
Menurut Rifki, almarhum bersama delapan rekannya merupakan pekerja di Manokwari yang ingin mudik ke kampung halaman di Jawa Barat.
"Ada delapan orang rombongan buruh yang dipekerjakan di Manokwari mereka menyampaikan almarhum mempunyai penyakit bawaan jantung," katanya.
Setelah dievakuasi, jenazah almarhum Mamat sempat dibawa ke rumah singgah di Jalan HBM dan diberangkatkan ke Sukabumi esok harinya melalui Bandara Deo Sorong.
Sementara itu Kepala Desa (kades) Karangtengah, Gerry Imam Sutrisno, membenarkan bahwa almarhum sudah dikebumikan di TPU Al Muhajirin, RT 03/01, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Permintaan dimakamkan di wilayah tempat almarhum mengontrak rumah itu, lanjut Gerry, berdasarkan permintaan keluarga yang ada di Cibadak.
"Benar pada hari Selasa 12 April, sekira pukul 11.30 WIB, almarhum Mamat sudah dimakamkan di wilayahnya, karena masih ada adik iparnya di sini (Cibadak)," ujar Gerry.