Viral Pemalakan Uang ke Sopir Truk, Bandit Pelaku Premanisme Diringkus Polisi

Kamis 06 April 2023, 12:30 WIB
Viral Pemalakan Uang ke Sopir Truk, Bandit Pelaku Premanisme Diringkus Polisi (Sumber : Istimewa)

Viral Pemalakan Uang ke Sopir Truk, Bandit Pelaku Premanisme Diringkus Polisi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemalakan diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk meminta sesuatu secara paksa. Pemalakan dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “palak”.

Aksi Pemalakan biasanya dilakukan oleh para preman atau oknum tertentu dalam bentuk uang. Preman tersebut merasa menguasai sebuah wilayah tertentu sehingga kerap congkak bak penguasa jalanan.

Viral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk, Bandit Lakukan Aksi PremanismeViral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk, Bandit Lakukan Aksi Premanisme

Target Pemalakan paling umum adalah para Sopir, baik angkutan umum maupun truk yang sekadar lewat di jalan. Saat beraksi, para preman si tukang palak ini akan memberhentikan kendaraan dan meminta uang jalan kepada Sopir.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Podcast Bahasa Inggris untuk Pengembangan Diri, Sudah Dengar?

Baru-baru ini, mengutip Suara.com, polisi berhasil meringkus enam terduga pelaku Pemalakan terhadap sopir truk, di Jalan Kayu Besar Outer Ringroad, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/3/2023) kemarin.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan, aksi tersebut dilakukan usai viral peristiwa Pemalakan kepada sopir truk yang dilakukan oleh para preman yang kerap berada di lokasi.

"Kami mengamankan sebanyak enam orang pelaku yang diduga sebagai pelaku Pemalakan," ujar Hari saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Aksi Premanisme Bandit | Viral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk (Sumber: Instagram/@jakartabarat24jam)Aksi Premanisme Bandit | Viral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk (Sumber: Instagram/@jakartabarat24jam)

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng kompol Hasoloan Situmorang menyebut, meski telah meringkus terduga pelaku, namun pihaknya masih memburu pelaku lain yang berhasil kabur saat aksi penangkapan.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya," ucap Hasaloan, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Teror Sajam! Deretan Aksi Geng Motor di Sukabumi Sepanjang 2022

Hasaloan juga meminta kepada sopir truk yang telah menjadi korban aksi premanisme jalanan ini untuk segera melapor ke Polsek Cengkareng. Agar para bandit ini dapat diproses hukum lebih lanjut.

"Hingga saat ini belum ada korban yang melapor, kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera membuat laporan polisi ke Polsek Cengkareng," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang pria terekam kamera amatir milik warga sedang melakukan Pemalakan terhadap seorang sopir truk di Jalan Kayu Besar Outer Ringroad, Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi Premanisme Bandit | Viral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk (Sumber: Instagram/@jakartabarat24jam)Aksi Premanisme Bandit | Viral Tukang Palak Minta Uang ke Sopir Truk (Sumber: Instagram/@jakartabarat24jam)

Aksi itu viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @jakartabarat24jam. Dari video singkat tersebut terlihat sopir truk bercat warna putih itu memberikan uang kepada para pemalak. Meski demikian, salah seorang komplotan pelaku masih mengadang laku mobil truk.

"Terjadi pemalakan terhadap sopir truk khususnya mobil-mobil dengan pelat nomor daerah," tulisnya akun dalam caption, dikutip Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Diskon 20 Persen, Cek Besaran Tarif Tol Mudik Lebaran 2023 Terbaru

Dalam keterangan video juga terlihat, jika komplotan kriminal ini meminta uang senilai Rp 50.000.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait peristiwa pemalakan tersebut.

"Kami cek dulu. Anggota sedang ke lokasi," kata Hasaloan dalam pesan singkat.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa