Perang Sarung Merenggut Nyawa, Korban Malah Disabet Celurit

Kamis 30 Maret 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi. Perang Sarung Merenggut Nyawa, Korban Malah Disabet Celurit (Sumber : YouTube iNews)

Ilustrasi. Perang Sarung Merenggut Nyawa, Korban Malah Disabet Celurit (Sumber : YouTube iNews)

SUKABUMIUPDATE.com - Perang sarung setiap bulan Ramadan sepertinya tidak pernah absen menimbulkan korban.

Bahkan yang terbaru dikabarkan perang sarung yang terjadi Jakarta Barat menyebabkan seorang pemuda bernama Muhamad Jatmico (29 tahun) tewas.

Jatmico tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang atas, saat perang sarung itu berlangsung.

Baca Juga: Fakta Pasutri Tipu Ratusan Jemaah Umrah, Ada Korban Terlantar di Tanah Suci

Salah seorang warga sekitar, bernama Kiki (49 tahun) mengatakan, Jatmico sempat beberapa kali tersungkur sembari berupaya merapatkan lukanya yang menganga.

Hingga akhirnya warga melarikan pemuda iru ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun sayangnya, nasib berkata lain Jatmico pun tewas.

Selain itu, Kiki mengatakan, perang sarung bagi warga perkampungannya sudah seperti tradisi. Bahkan, hal itu sudah berlangsung berpuluh tahun silam. Meski demikian, Kiki mengklaim perang sarung berujung nyawa, baru kali ini terjadi.

Baca Juga: Tak Dirawat di Kebun Binatang AS, Panda Ya Ya Akan Kembali ke China 7 April 2023

Dalam peristiwa perang sarung mengerikan yang terjadi di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada 23 Maret 2023 lalu itu, polisi telah menetapkan dua remaja berinisial L alias K (18 tahun) dan U sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan jika kedua tersangka memiliki peran yang berbeda dalam menghabisi nyawa korban. 

L berpesan sebagai penyabet menggunakan paralon berbentuk celurit sedangkan U menyabet Jatmico menggunakan celurit.

“U merupakan orang yang menyabetkan celurit ke bagian bawah ketiak korban, hingga korban tewas,” kata Syahduddi, di Mapolres Jakbar Selasa, 28 Maret 2023 seperti melansir dari Suara.com.

Menurutnya, kedua tersangka ini ditangkap di tempat berbeda. Tersangka L ditangkap saat kabur ke Kampung Pasir Madin, Desa Kalomg Liud, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat.

Selama pelarian itu, L ditangkap bersama temannya, M alias I yang hanya dijadikan polisi sebagai saksi dalam kasus itu.

Sementara, tersangka U ditangkap polisi saat bersembunyi di kediaman pacarnya,  kawasan Apartemen Puri Orcad, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dari tangan pelaku, kami dapati juga celurit yang dipergunakan pelaku dalam aksinya,” ucapnya.

Dalam kasus ini, keduanya dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 170 KUHP ayat 2 ke 3 tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian dan atau Pasal 354 ayat 2 tentang penganiayaan berat. Keduanya pun terancam dipidana maksimal 12 tahun penjara. 

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi