4 Aksi Tawuran Perang Sarung: Termasuk Sukabumi, Pelaku Gunakan Sajam!

Minggu 26 Maret 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. 4 Aksi Tawuran Perang Sarung: Termasuk Sukabumi, Pelaku Gunakan Sajam! (Sumber : pixabay.com/@Gaertringen)

Ilustrasi. 4 Aksi Tawuran Perang Sarung: Termasuk Sukabumi, Pelaku Gunakan Sajam! (Sumber : pixabay.com/@Gaertringen)

SUKABUMIUPDATE.com - Perang Sarung adalah istilah untuk menggambarkan fenomena tawuran yang kerap terjadi di bulan Ramadan. Jenis tawuran satu ini dilakukan dengan menggunakan sarung berisi batu.

Tak hanya batu, pelaku tawuran dalam Perang Sarung juga biasanya menggunakan beberapa jenis senjata tajam atau sajam. Contohnya, salah satu barang bukti dugaan aksi tawuran jenis Perang Sarung yang baru terjadi di Sukabumi Sabtu dini hari (25/3/2023) adalah celurit.

Selain Sukabumi, maraknya kejadian tawuran jenis Perang Sarung saat bulan Ramadan ini juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk Sukabumi, berikut deretan aksi tawuran berkedok Perang Sarung di Indonesia, seperti dikutip via Tempo.co!

1. Perang Sarung di Sukabumi

Tawuran berkedok Perang Sarung itu nyaris terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Adapun tiga titik yang diduga menjadi lokasi rencana aksi ini yakni Lapang Sekarwangi, Desa Karangtengah dan Kampung Gaya Ika (Kelurahan Cibadak).

Senjata tajam yang dibawa dalam tas oleh sejumlah orang yang diduga akan melakukan tawuran berkedok perang sarung di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu dini hari (25/3/2023). | Foto: IstimewaSenjata tajam (sajam) yang dibawa dalam tas oleh sejumlah orang yang diduga akan melakukan tawuran berkedok perang sarung di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu dini hari (25/3/2023). | Foto: Istimewa

Ketua Karang Taruna Cibadak Teguh Pramudya (38 tahun) mengatakan dirinya menerima laporan dari warga soal adanya dugaan rencana tawuran berkedok Perang Sarung itu pada Sabtu sekira pukul 00.00 WIB. Namun, Teguh menyebut tawuran ini cenderung menggunakan senjata tajam.

Sejumlah warga bersama aparat TNI/Polri dan Satpol PP termasuk Karang Taruna Cibadak kemudian berkoordinasi untuk penyergapan. Ini dilakukan lantaran rencana aksi tawuran berkedok perang sarung ini sudah meresahkan masyarakat setempat, terutama saat ini sedang bulan Ramadan.

Menurut Teguh, rencana tawuran berkedok Perang Sarung ini diduga bukan dilakukan antar pelajar, melainkan sejumlah warga yang belum diketahui jelas identitasnya. Sejumlah pelaku selanjutnya kemudian dibawa ke Mapolsek Cibadak dengan beberapa barang bukti senjata tajam yang dibawa dalam tas, berupa celurit, pedang, stik golf, besi-besi, dan sarung.

Kapolsek Cibadak AKP Ridwan Ishak melalui Kanit Reskrim Ipda Asep Suhriat mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan dari masyarakat terkait rencana Perang Sarung tersebut. Di lokasi kejadian, polisi mendapati beberapa anak membawa sarung.

2. Perang Sarung di Solo

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menangkap 14 remaja yang hendak melakukan Perang Sarung di perempatan Gading Kota Solo, Sabtu dini hari, 25 Maret 2023. Para ABG alias anak baru gede itu hendak beraksi pada sekitar pukul 02.45 WIB.

Kasat Samapta Komisaris Polisi Arfian Riski Dwi Wibowo pun membenarkan kejadian itu.

"Memang benar pada Sabtu dini hari tadi personel Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo telah mengamankan sebanyak 14 ABG yang hendak Perang Sarung di perempatan Gading Solo," ujar Arfian, mewakili Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, dikutip Minggu (26/3/2023).

Ia menjelaskan, penangkapan 14 remaja itu oleh Tim Sparta menindaklanjuti aduan masyarakat melalui call center bahwa ada sekelompok pemuda hendak Perang Sarung di perempatan Gading.

"Dari aduan masyarakat yang masuk lewat call center itu, selanjutnya Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari masyarakat tersebut. Memang benar di lokasi ditemukan 14 ABG tersebut berikut sarung yang sudah dimodifikasi yang dipersiapkan untuk dipakai dalam ajang perang sarung,” tutur Arfian.

“Sebanyak 14 ABG itu kemudian dibawa ke Mapolresta Solo untuk didata namanya dan diberikan imbauan dan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya karena dapat merugikan orang lain dan diri sendiri yang berakibat fatal," katanya.

Setelah mendapatkan imbauan, lanjut dia, sebanyak 14 remaja itu selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

3. Perang Sarung di Tangerang

Aksi tawuran jenis Perang Sarung juga dilakukan sekelompok remaja di Kecamatan Cibodas dan Periuk, Kota Tangerang. Sebanyak 17 remaja ditangkap ketika akan melakukan aksi tawuran menjelang sahur.

Kapolres Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan ke-17 remaja tersebut ditangkap oleh petugas patroli mobile gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah hukum Polsek Jatiuwung.

"Dalam giat patroli Jumat 24 Maret pukul 01.30 WIB dinihari, petugas mendapati sekumpulan anak remaja diduga hendak melakukan tawuran/Perang Sarung," kata Zain Sabtu 25 Maret 2023.

Zain mengatakan, saat menangkap para remaja itu, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa sarung yang dimodifikasi dengan diikat simpul pada bagian ujung sarung para pelaku.

"Ada barang bukti yang kami amankan berupa 11 unit sepeda motor, sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi," katanya.

4. Perang Sarung di Jakarta

Perang sarung juga terjadi di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023 pukul 21.45 WIB. Dua kelompok remaja yang bergerombol saling serang menggunakan sarung.

“Tawuran dan berteriak-teriak. (Perang) Dengan menggunakan sarung yang ujungnya diikat batu,” kata Kepala Polisi Sektor Jagakarsa Komisaris Multazam Lisendra dalam keterangan resminya.

Multazam menuturkan pihaknya menerima laporan dari ketua RW dan RT setempat setelah warga membubarkan tawuran dan menangkap para remaja-remaja itu. Sebanyak 15 remaja ditangkap atas perang sarung jelang sahur tersebut masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Multazam mengatakan sejumlah remaja terdata sebagai warga Cilandak, sementara lainnya bertempat tinggal di asrama Cilandak Timur.

Polisi menyita 8 unit gawai, 1 buah sangkur, 6 kunci sepeda motor, 3 sarung yang ujungnya diikat batu dan 8 unit sepeda motor usai menangkap para remaja yang tawuran ini.

SUMBER: TEMPO.CO | SEPTIA RYANTHIE | JONIANSYAH | DESTY LUTHFIANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)