Jemaah An-Nadzir Mulai Puasa Ramadan 1444 H Rabu 22 Maret 2023

Selasa 21 Maret 2023, 18:45 WIB
Jemaah An-Nadzir Gowa Sudah Mulai Puasa Ramadan 1444 H Rabu Besok. | (Sumber : Youtube/@Berakhir Pekan.)

Jemaah An-Nadzir Gowa Sudah Mulai Puasa Ramadan 1444 H Rabu Besok. | (Sumber : Youtube/@Berakhir Pekan.)

SUKABUMIUPDATE.com - Jemaah An-Nadzir yang bermukim di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah menentukan awal Ramadan 2023. Jemaah yang identik dengan pakaian hitam ini menetapkan awal Ramadan lebih cepat yaitu pada Rabu 22 Maret 2023.

Penetapan 1 Ramadan 1444 H dilakukan Jemaah An-Nadzir dengan berdasarkan metodologi tanda-tanda alam seperti bulan dan pasang surut air laut yang terjadi hingga dini hari.

Hal itu disampaikan langsung oleh pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa Sulawesi Selatan, yaitu M. Samiruddin Pademmui, pasang puncak terjadi dari Timur disebabkan gaya gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari yang berada pada posisi horizontal. Pada posisi ini menjadi salah satu tanda masuknya awal Ramadan.

Baca Juga: 5 Ide Menu Buka Puasa Ramadan untuk Anak, Sederhana dan Praktis

“Karena pergantian bulan atau kongjungsi terjadi pukul 01:26 WITA dini hari. Jadi diputuskan mulai sahur atau niat puasa Rabu,” ucap Samiruddin, Selasa 21 Maret 2023, seperti dikutip via Tempo.co.

Metodologi yang digunakan, kata dia, sudah turun temurun untuk penentuan 1 Ramadan. Jemaah An-Nadzir mulai memantau bulan purnama pada 14,15, dan 16 atau Sya’ban yang bertepatan dengan tanggal 5,6, dan 7 Maret 2023.

Selanjutnya menghitung dan memantau bulan sabit (bulan tua) tiga terakhir, yakni 27, 28 dan 29 Sya’ban. Dengan memperhatikan jam terbitnya bulan di subuh atau pagi hari, sambil melihat dengan menggunakan kain tipis hitam untuk melihat bayangan bulan bersusun.

Baca Juga: 40 Ucapan Menyambut Ramadan yang Penuh Doa dan Makna, Bagikan di Grup WA

“Setiap bulan Jemaah An-Nadzir senantiasa memantau dan menghitung perjalanan bulan Hijriyah, termasuk memperhatikan fenomena alam seperti terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan,” ucap dia. “Pasang surut air laut, sebagai salah satu indikator yang menjadi rujukan dan pertimbangan dalam perhitungan bulan.”

Hasil pemantauan tersebut, menurutnya, perhitungan dua bulan terakhir, yakni Rajab dan Sya'ban terjadi pada Senin 20 Februari 2023, pukul 15:08 WITA. Sehingga, ia menetapkan 1 Sya'ban 1444 Hijriyah pada Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Deretan Merek dan Harga Motor Listrik yang Menerima Insentif Rp7 Juta dari Pemerintah

Pada Rabu, 22 Maret 2023, matahari sudah lebih duluan terbit di Timur, pukul 06.05 WITA, sementara bulan terbit pada jam 06.23 WITA. Sehingga menandakan masuk bulan baru Ramadan, meskipun masih sulit dilihat secara kasat mata.

“Bulan biasa dilihat dari bayangannya lalu kita konversi ke fenomena alamnya,” tuturnya. ”Kita juga berkoordinasi dengan jemaah di Kota Palopo, Jakarta, Medan, dan Batam. Karena pada prinsipnya semua jemaah sama dari satu sumber guru yang sama.”

Sumber: Tempo.co (Didit Hariyadi)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi