Beredar Kabar Eks Koruptor Tasdi Jadi Staf Khusus Risma, Ini Kata Kemensos

Senin 13 Maret 2023, 15:42 WIB
Tasdi mantan Bupati Purbalingga mantan napi korupsi diisukan diangkat jadi staf khusus Mensos Risma. (Sumber : Istimewa)

Tasdi mantan Bupati Purbalingga mantan napi korupsi diisukan diangkat jadi staf khusus Mensos Risma. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Sosial (Kemensos) angkat bicara soal kabar beredar yang menyebutkan Tasdi, mantan narapidana kasus korupsi, ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Plt Kepala Biro Kemensos Romal Uli Jaya Sinaga memastikan belum ada pengangkatan mantan Bupati Purbalingga itu sebagai Staf Khusus Mensos Risma.

"Sampai saat ini belum ada SK (Surat Keputusan) pengangkatan Stafsus," kata Romal dikutip dari tempo.co, Senin (13/3/2023).

Untuk diketahui, Tasdi merupakan mantan Koruptor yang pernah divonis 7 tahun penjara akibat kasus suap dan gratifikasi.

Adapun kabar Stafsus ini awalnya muncul di sejumlah pemberitaan media yang mengutip wawancara dengan Tasdi. Romal mengaku sudah berkomunikasi dengan Risma perihal kabar pengangkatan Tasdi ini.

Baca Juga: Kemensos Klarifikasi Mengenai Narasi Adopsi Bayi Korban Gempa Cianjur

Akan tetapi, ia belum merinci apakah Tasdi memang akan diangkat menjadi Stafsus. Namun melihat SK, kata Romal, pengangkatan sebagai Stafsus ini hanya klaim sepihak dari Tasdi. Romal menjelaskan saat ini Risma hanya punya 5 Stafsus, rinciannya yaitu:

1. Don Rozano Sigit Prakoeswa
(SKM Bid. Komunikasi dan Media Massa)

2. Suhadi Lili
(SKM Bid. Pengembangan SDM dan Program Kementerian)

3. Luhur Budijarso Lulu
(SKM Bid. Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos)

4. Doddi Madya Judanto
(SKM Bid. Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin)

5. Faozan Amar
(SKM Bid. Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri).

Baca Juga: Alasan Warga Terdampak Gempa di Sukalarang Sukabumi Enggan Tempati Tenda Kemensos

Dikutip dari depok.suara.com, usai bebas dari penjara, Tasdi mengaku telah diangkat menjadi staf khusus Mensos Tri Rismaharini pada 6 Maret 2023.

“Alhamdulilah, saya dipercaya jadi staf khusus Mensos Risma. Mohon doa restunya,” kata Tasdi kepada wartawan, Kamis 9 Maret 2023

Dirinya mengungkapkan saat ini akan ditugaskan untuk membantu Mensos Risma dalam penanganan masalah sosial. Di antaranya yakni membantu Mensos Risma di bidang pemberdayaan warga miskin di seluruh Indonesia.

“Jadi sekarang saya lebih banyak di Jakarta, untuk membantu Mensos. Terkadang keliling Indonesia,” ucap mantan ketua DPC PDIP Purbalingga itu.

Tasdi menjelaskan, dalam waktu dekat ini dia sudah punya sejumlah agenda di antaranya bertugas ke Aceh dan kepulauan Natuna untuk menangani persoalan sosial di masyarakat.

Baca Juga: Kadinsos Sukabumi: Kemensos Salurkan Rp 292 Juta untuk Penanganan Bencana

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Tasdi sebagai tersangka penerima suap pembangunan Purbalingga Islamic Center Tahap 2 Tahun 2018. KPK menyangka dia menerima uang sebanyak Rp 100 juta dari proyek dengan nilai Rp 22 miliar itu.

Pada 6 Februari 2019, Tasdi divonis 7 tahun penjara atau lebih rendah dari tuntutan jaksa yaitu 8 tahun penjara. Lalu pada 9 September 2022, Tasdi dikabarkan sudah bebas dari penjara.

Sumber: Tempo.co/depok.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)