5 Fakta Kampung Boncos, Pasar Pengedar Narkoba Target Penggerebekan Polisi

Sabtu 11 Maret 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Kampung Narkoba | Fakta Kampung Boncos, Pasar Pengedar Target Penggerebekan Polisi (Sumber : Instagram/@refleksi.daaitv)

Ilustrasi. Kampung Narkoba | Fakta Kampung Boncos, Pasar Pengedar Target Penggerebekan Polisi (Sumber : Instagram/@refleksi.daaitv)

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sabu yang dibeli Ammar berasal dari Kampung Boncos, Jakarta Barat. Ammar Zoni tidak membeli langsung melainkan menyuruh sopirnya yang berinisial M pada Rabu, 8 Maret 2023.

Menarik untuk diketahui tentang Fakta Kampung Boncos, yakni tempat asal Sabu yang digunakan Ammar Zoni. Pasalnya, buntut penangkapan Ammar Zoni ini membuat polisi kembali melakukan penggerebekan di Kampung Boncos, pada Jumat (10/3/2023).

Saat itu, sebanyak 15 orang berhasil diamankan beserta barang bukti berupa cangklong 15 buah, korek apak 20 buah, dan alat bong sabu 10 buah. Sementara sosok 'Bang' yang diketahui sebagai pemasok sabu ke Ammar Zoni belum ditemukan.

Baca Juga: Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba

Sebelumnya, Artis Ammar Zoni itu memberikan uang sebanyak Rp1,5 kepada sopirnya, M, untuk membeli sabu melalui orang tersebut.

Ya, artis sekaligus suami Irish Bella, Ammar Zoni diringkus polisi dalam penggrebekan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023) malam. Ia ditangkap dengan barang bukti berupa 1 gram sabu yang berasal dari Kampung Boncos, seperti dikutip via Suara.com.

Kampung Boncos sendiri beralamat lengkap di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Tempat ini memang dikenal sebagai sarang narkoba.

Fakta Kampung Boncos, Pasar Pengedar Narkoba Target Penggerebekan Polisi

1. Kampung Boncos Sudah Ada Sejak Tahun 90an

Kawasan tersebut pada era 1960 sampai 1970-an dikenal dengan nama Kirai Gipang dan belum ada pemukiman warga. Satu tahun setelahnya, tempat itu menjadi lahan pembuangan berangkal oleh para pemulung untuk daur ulang sampah.

Seiring berjalannya waktu, Kampung Boncos didatangi banyak orang dari daerah lain.

Penggerebekan Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022)Penggerebekan Peredaran Narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022) (Sumber : Instagram/@sat_resnarkoba_restro_jakbar)

Bahkan, sekitar awal tahun 2000, kawasan tersebut menjadi padat penduduk. Kebanyakan diisi oleh kuli angkut di Pasar Tanah Abang, pekerja seks komersial (PSK), dan turis.

Baca Juga: Terjerat Sabu dan Ditangkap Polisi, Permintaan Maaf Ammar Zoni Ke Irish Bella Disorot

Pada tahun yang sama, beragam jenis narkoba juga masuk ke pemukiman tersebut. Adapun yang pertama kali diperjualbelikan yakni ganja. Lalu, pada 2002, heroin mulai dikenal dan Kampung Boncos menjadi tempat peredaran narkoba yang terbuka.

2. Kampung Boncos Jadi Pasar Peredaran Narkoba

Kampung Boncos sudah dikenal sebagai sarang narkoba dalam beberapa dekade.

Pada tahun 2002 dan 2004 bahkan peredarannya sangat terang-terangan seperti pasar. Kemudian di tahun 2005, aktivitas ini mulai tertutup karena sudah terendus polisi.

3. Sering Dilakukan Penggerebekan di Kampung Boncos

Berdasarkan sejumlah pemberitaan, Kampung Boncos pernah menjadi target operasi rutin polisi yang menertibkan para pengguna narkoba sejak 2005 lalu. Penggrebekan besar-besaran dilakukan bulan Juni, di mana polisi menangkap 19 orang.

Penggerebekan Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022)Penggerebekan Peredaran Narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022) (Sumber : Instagram/@sat_resnarkoba_restro_jakbar)

Belasan orang itu terdiri dari bandar, pengedar, pemakai, hingga kurir narkoba. Di sisi lain, tercatat dalam kurun waktu 2002-2007, ada 17 warga Kampung Boncos yang meninggal dunia akibat penyalahgunan obat-obatan terlarang tersebut.

4. Ada Waktu Khusus Jual Beli Narkoba di Kampung Boncos

Waktu yang seringkali dipakai warga Kampung Boncos untuk bertransaksi narkoba, diantaranya pukul 05.00 WIB, 06.30 WIB, 18.00 WIB, serta 20.00 WIB. Sementara penyuluhan bahkan melibatkan banyak pihak.

Baca Juga: Misteri Situs Gunung Padang Cianjur, Wisata Prasejarah di Jawa Barat

Mulai dari ketua RT, tokoh agama, hingga polisi, namun masih ada warga yang sembunyi-sembunyi mengedarkan atau menggunakan narkoba. Dengan kata lain, meski sudah dilakukan usaha, Kampung Boncos sulit terbebas dari benda ini.

5. Dilakukan 12 Kali Penggebrekan di Kampung Boncos pada 2022

Penggrebekan di Kampung Boncos pada tahun 2022 layaknya agenda bulanan, sebab polisi melakukan operasi tersebut sebanyak 12 kali. Salah satunya pada 1 Desember yang kala itu seekor anjing pelacak turut dibawa untuk penggeledahan.

Ilustrasi. Hasil Penggerebekan Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022)Hasil Penggerebekan Peredaran Narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022) (Sumber : Instagram/@sat_resnarkoba_restro_jakbar)

Dalam operasi itu, ada 8 dari 12 orang yang hasil tes urinenya positif. Seluruh pemakai tersebut dibawa ke tempat rehabilitasi. Sementara empat lainnya dilepas. Setelahnya, pencegahan peredaran narkoba di Kampung Boncos pun terus dilakukan.

Selain itu, Kampung Ambon Jakarta Timur juga menjadi sasaran tim kepolisian untuk dilakukan penggrebekan. Pasalnya, wilayah tersebut pun disebut serupa dengan Kampung Boncos, yakni dijuluki sebagai sarang pencandu narkoba.

Sumber: Suara.com/Xandra Junia Indriasti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).