SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan Sosial yang selanjutnya disebut Bansos, adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat dengan resiko sosial tertentu. Bantuan yang diberikan dapat berupa barang maupun uang tunai.
Masyarakat mulai ramai memperbincangkan kembali soal Bansos yang Cair di Bulan Maret 2023. Seperti diketahui, Bantuan Sosial atau Bansos 2023 masih terus disalurkan karena sudah menjadi program andalan dari pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia, seperti dikutip via Suara.com.
Masyarakat yang terdaftar akan menerima Bansos yang disalurkan pada bulan Maret 2023 ini.
Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat
Daftar Bansos yang Cair Bulan Maret 2023:
1. Bansos Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos ini akan dikucurkan melalui program Kemensos bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos PKH dibagikan dengan besaran nominal bantuan yang beragam yakni mulai Rp200.000 hingga Rp3 juta tergantung hak dari masing-masing penerima.
2. Program Kartu Sembako
Program Kartu Sembako akan dikucurkan bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing senilai Rp200.000.
3. PIP Kemendikbudristek
Kementerian Pendidikan juga berencana mengalokasikan dana bagi 17,9 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tingkat SD hingga SMA. Nantinya, para pelajar akan diberikan sejumlah dana yang harus digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
4. PIP Kementerian Agama
Sementara, bagi para peserta didik yang di bawah naungan kementerian Agama seperti MI, MTs dan MA juga akan mendapatkan dana Bansos seperti halnya PIP Kemendikbud Ristek yang harus digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
5. Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Pemerintah dikabarkan akan memberikan bantuan kepada para pemilik KIS untuk diberikan bantuan beripa iuran BPJS kesehatan setiap bulannya, seperti tahun 2022 lalu.
Baca Juga: AG Merokok Saksikan Penganiayaan, Rekonstruksi Kasus Anak Pejabat Pajak
Untuk diketahui, Bansos yang akan disalurkan sudah dialokasikan pemerintah didalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos).
Namun sayangnya, tak semua masyarakat bisa mengetahui siapa saja yang merupakan penerima manfaat Bansos tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara cek Bansos yang akan digulirkan pemerintah bagi masyarakat.
Dikutip dari laman resminya, Kemensos akan mengelola program bansos yang terdiri dari dua jenis, yaitu reguler dan khusus. Adapun bansos reguler terdiri dari PKH (Program Keluarga Harapan) serta BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau yang juga dikenal dengan Kartu Sembako.
Sementara jenis Bansos khusus dirancang untuk beberapa kondisi darurat, seperti saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga Kemensos meluncurkan BST (Bantuan Sosial Tunai).
Baca Juga: Terjerat Sabu dan Ditangkap Polisi, Permintaan Maaf Ammar Zoni Ke Irish Bella Disorot
Akan tetapi mulai Januari 2023, sejumlah bansos khusus sudah mulai berhenti disalurkan. Seperti BST, BSU BSU (Bantuan Subsidi Upah), diskon atau subsidi listrik, BTPKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), BLT (Bantuan Langsung Tunai) minyak goreng, Bantuan Kuota Internet untuk pelajar, dan BLT BBM (bahan bakar minyak).
Bansos yang akan disalurkan Maret 2023 sudah dialokasikan pemerintah dalam perlinsos sebesar Rp479,1 triliun. Anggaran ini dialokasikan melalui Kementerian Sosial dalam bentuk Program Keluarga Harapan bagi sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan juga Program Kartu Sembako sebanyak 18,8 juta kpm.
Sementara itu, dalam keterangannya Presiden Jokowi juga sudah menyatakan bahwa pemerintah akan mengucurkan bansos meskipun PPKM telah dicabut.
"Ini juga perlu saya sampaikan jangan sampai ada kekhawatiran walaupun PPKM sudaj dicabut bantuan sosial akan tetap dilanjutkan," kata Jokowi pada akhir Desember 2022 silam, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Kemudian, Kementerian Kesehatan juga akan menyalurkan bantuan dalam bentuk iuran bagi 96,8 juta peserta PBI JKN. Kemendikbudristek juga menyalurkan bansos dalam bentuk Program Indonesia Pintar bagi 17,9 juta siswa serta Program KIP Kuliah bagi 908,9 ribu mahasiswa.
Selain itu, Kementerian Agama turut memberi bansos dalam bentuk Program Indonesia Pintar bagi 2,2 juta siswa dan sebanyak 67,8 ribu mahasiswa.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Untuk mengetahui apakah penerima bansos PKH atau tidak, masyarakat dapat mengecek melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Simak cara cek pencairan Bansos PKH, berikut ini!
Baca Juga: Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba
• Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
• Masukan alamat misalnya Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan di kolom yang tersedia.
• Masukan nama sesuai dengan yang tercantum di KTP.
• Masukan kode yang tertera di dalam kotak boks captcha pada kolom.
• Jika kode huruf tidak jelas, maka bisa klik 'reload' untuk mendapatkan kode baru.
• Klik cari data, hasil data pencairan pun akan muncul pada laman cekbansos.kemensos.go.id.
Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin menerima Bansos PKH, bisa mendaftarkan diri melalui laman DTKS Kemensos. Berikut adalah cara lengkapnya:
1. Daftarkan peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke aparat pemerintah daerah setempat seperti RT, RW atau Kantor Kelurahan/Desa.
2. Setelah mendaftar, kemudian Anda akan mendapat pemberitahuan yang berisi mengenai teknis pendaftaran di tempat yang sudah ditentukan.
3. Kemudian, Anda tinggal membawa data-data yang diperlukan seperti KTP, NIK, Kartu Keluarga (KK), dan juha Kode Unik Keluarga yang tertera dalam Data Terpadu.
4. Seluruh data yang sudah dilengkapi, selanjutny akan diproses oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), di kantor kelurahan, dan kantor Walikota atau Kabupaten.
5. Khusus untuk peserta BPNT, nantinya akan dibuatkan rekening bank, serta diberi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Jika telah daftar sebagai peserta DTKS Kemensos, Anda bisa melakukan pengecekan terkait lolos atau tidak untuk mendapatkan bansos PKH melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Sumber: Suara.com/Putri Ayu Nanda Sari