Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba

Sabtu 11 Maret 2023, 14:10 WIB
Ilustrasi. Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Artis Ammar Zoni resmi ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu 8 Maret 2023 di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sabu yang dibeli Ammar berasal dari Kampung Boncos, Jakarta Barat. Ammar Zoni tidak membeli langsung melainkan menyuruh sopirnya yang berinisial M pada Rabu, 8 Maret 2023.

Dikutip via Tempo.co, Muhammad Amar Akbar alias Artis Ammar Zoni mentransfer Rp 1,5 juta kepada M untuk mencari penjual sabu. M mengajak rekannya inisial RH yang memang mengetahui penjual narkotika di Kampung Boncos, Jakarta Barat.

"Kedua tersangka ketemu dengan seseorang yang biasa panggil Bang, kemudian membeli dan menyerahkan uang Rp 1 juta," ujar Ade di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: AG Merokok Saksikan Penganiayaan, Rekonstruksi Kasus Anak Pejabat Pajak

Dari transaksi itu didapatkan sabu 1,04 gram yang dikemas dalam dua plastik klip. Setelah mendapat upah, RH menggunakannya untuk beli sabu dan mengajak M untuk bersama-sama mengkonsumsinya di Kampung Boncos.

Kampung Boncos: Tempat Sarang Pengedar Narkoba

Kampung Boncos adalah sebuah perkampungan yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Menurut arsip laporan Tempo, peredaran narkoba di kampung ini sudah berlangsung sejak 1996 dan saat itu narkoba yang banyak diperjualbelikan adalah narkoba berjenis heroin.

Laporan Koran Tempo Edisi 12 Februari 2018 menyebutkan bahwa transaksi narkoba di Kampung Boncos sering dilakukan secara terang-terangan.

Karakteristik Kampung Boncos sebagai pusat peredaran narkoba berbeda dengan Kampung Ambon. Kalau di Kampung Ambon, para pembeli tak membwa narkoba ke luar kampung, tetapi di Kampung Boncos, para pelanggan hanya datang untuk membeli dan mengonsumsinya di luar kampung.

Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kepolisian untuk mengatasi permasalahan peredaran narkoba di Kampung Boncos. Namun, segala upaya tersebut terkesan sia-sia karena hampir setiap tahun selalu ditemukan kasus-kasus baru di Kampung Boncos.

Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat

Pada penggerebekan di Kampung Boncos, 7 Januari 2022, polisi menangkap 8 warga kampung dengan barang bukti narkoba berjenis sabu.

“Yang kita amankan ada 8 orang ya, tujuh laki-laki dan satu perempuan,” kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim.

Penangkapan di Kampung Boncos berkaitan dengan razia peredaran narkoba yang dilakukan oleh Polsek Palmerah. Kampung Boncos adalah salah satu wilayah yang menjadi target operasi.

Nama Kampung Boncos Berubah dalam Rangka Pemberantasan Narkoba

Kampung Boncos di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, berganti nama menjadi Kampung Kiapang Bersinar. Penggantian nama itu saat deklarasi kampung bersih narkoba oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.

“Mulai malam ini namanya bukan lagi Kampung Boncos, tapi Kampung Kiapang. Kami akan basmi peredaran narkoba di sini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Terjerat Sabu dan Ditangkap Polisi, Permintaan Maaf Ammar Zoni Ke Irish Bella Disorot

Sebelumnya heboh soal permintaan maaf Ammar Zoni kepada sang isteri, Irish Bella. Pernyataan tersebut kemudian disorot oleh warganet mengingat kasus narkoba artis Ammar Zoni ini bukan yang pertama kalinya.

Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan Ammar Zoni di hadapan media.

"Pertama-tama, saya mau minta maaf kepada istri saya. Maafkan saya. Saya minta maaf kepada keluarga saya. Saya meminta maaf kepada masyarakat semuanya yang sudah kecewa sama saya.

Tapi, sekaligus saya cukup memberanikan diri saya di depan media semuanya, mengakui saya dikenal dengan prestasi saya. Begitu pun saya dikenal dengan kesalahan yang saya buat dan saya tidak takut untuk mengakui saya salah.

Semoga ini sebagai contoh untuk semua masyarakat, semua teman-teman selebriti dan teman-teman media yang ada di sini. Sekaligus saya berterima kasih kepada bapak Polri, Polres Metro Jakarta Selatan, yang sudah berhasil untuk meminimalisir penegakan drugs di Indonesia.

Saya berharap semoga bisa diberhentikan secepatnya agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya. Terima kasih." pernyataan lengkap Ammar Zoni, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa