45 Tahun Tol Jagorawi: Diresmikan Soeharto, Kini Dihubungkan Bocimi Menuju Sukabumi

Jumat 10 Maret 2023, 11:00 WIB
Tol Jagorawi. Empat puluh lima tahun lalu, Presiden Soeharto meresmikan tol pertama di Indonesia ini. | Foto: bpjt.pu.go.id

Tol Jagorawi. Empat puluh lima tahun lalu, Presiden Soeharto meresmikan tol pertama di Indonesia ini. | Foto: bpjt.pu.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Empat puluh lima tahun lalu, Presiden Soeharto meresmikan tol pertama di Indonesia, Tol Jagorawi. Jalan bebas hambatan berbayar ini terbentang sepanjang 50 kilometer melalui Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Jalan tol ini populer dengan akronim Jagorawi dan menjadi akses menuju Sukabumi.

Hadirnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) sepanjang 54 kilometer dengan empat seksi, terutama Seksi 1 Ciawi-Cigombong (beroperasi Desember 2018) dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak (sedang dikerjakan dan terkoneksi dengan Bogor melalui Tol Jagorawi), dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi.

"Jalan Tol Jagorawi adalah jalan terbaik yang kita miliki," ujar Presiden Soeharto dalam upacara peresmian Tol Jagorawi pada 9 Maret 1978 di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Menelan Biaya Besar

Mengutip tempo.co, pembangunan Tol Jagorawi mulai dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 1973. Proyek ini merogoh biaya yang cukup besar. Besaran anggaran pembangunan Tol Jagorawi menelan biaya hingga Rp 350 juta per kilometer.

Namun, Menurut M Sudarta, dalam buku Membuka Cakrawala: 25 Tahun Indonesia dan Dunia dalam Tajuk Kompas, nominal tersebut bertambah menjadi 575 juta rupiah per kilometer pada 1990, yang dihitung dengan kurs rupiah pada saat itu. Tol Jagorawi ini jugalah proyek pertama yang didanai APBN dan utang luar negeri.

Baca Juga: Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh, Tiang Sensor MLFF Mulai Dipasang di Jagorawi

Wacana Pembangunan dari Sebelum Orde Baru

Meski pembangunan dilakukan pada tahun 1973 dan selesai pada 1978, wacana pembangunan Tol Jagorawi sudah muncul jauh sebelum itu. Wacana ini juga bukan datang dari Presiden Soeharto itu sendiri.

Raden Soediro namanya. Dikutip dari BUMN Info, dia merupakan pencetus ide pembangunan Tol Jagorawi. Raden Soediro merupakan seorang wali kota (saat itu, setingkat gubernur) Jakarta periode 1953–1960.

Menurut buku Sudiro: Pejuang Tanpa Henti, ide pembangunan jalan bebas hambatan berbayar ini muncul dari Raden Soediro karena kondisi keuangan Jakarta yang menipis. Kondisi keuangan yang menipis ini merupakan dampak dari pembiayaan untuk pembangunan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.

Dengan membangun tol ini, Raden Soediro mengharapkan pemasukan yang dapat menambah keuangan Jakarta. Kemudian, bersama Badan Pemerintah Harian Kotapraja Jakarta, ide ini dia sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara.

Namun, ide Raden Soediro ditolak oleh sebagian besar anggota dewan. Alasan penolakannya adalah karena proyek pembangunan jalan tol itu berisiko menghambat mobilitas lalu lintas. Alasan lain yang juga muncul adalah konsep jalan berbayar ini dapat menimbulkan perpecahan, seperti pada masa kolonial Belanda.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)