3 Provinsi dengan Karhutla Paling Luas, Kalimantan Nomor Satu

Senin 06 Maret 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) (Sumber : pixabay.com/Ylvers)

Ilustrasi. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) (Sumber : pixabay.com/Ylvers)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara Jumat (3/3/2023) menyisakan duka bagi keluarga korban. 

Insiden yang menimpa Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara cukup menyita perhatian publik.

Tragedi Depo Pertamina Plumpang tersebut menyumbang daftar panjang kasus kebakaran di Indonesia.

Sebelum insiden kebakaran hebat itu, Indonesia telah dikenal sebagai negara yang cukup sering mengalami kebakaran. Dilansir dari berbagai sumber via Tempo.co, kebakaran yang paling sering adalah Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla.

Baca Juga: 31 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, Salah Satunya Caang Bulan Opat Welas

Tahun 2019 lalu, Kebakaran Hutan mencapai 857 hektare. Jumlah tersebut meningkat 62 persen dibanding karhutla 2018 dan juga merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir.

Data SiPongi Karhutla Monitoring Sistem mencatat rincian daftar peringkat tiga provinsi dengan Karhutla paling luas, diantaranya:

1. Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas Karhutla mencapai 134 ribu ha.

2. Provinsi Kalimantan Barat dengan karhutla seluas 127 ribu ha.

3. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan luas Karhutla 119 ha.

Dari 10 provinsi dengan Karhutla terluas, empat di antaranya berada di Kalimantan, tiga di Sumatera, dua di Nusa Tenggara, dan satu di Papua. Bencana ini diduga akibat sebagian lahan kosong bekas kebakaran yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

Sepanjang tahun 2015 hingga 2019, kebakaran paling besar terjadi pada tahun 2015 dan tahun 2019 yang membakar sekitar 2,6 juta dan 1,6 juta ha hutan dan lahan. 

Bencana tersebut juga didukung oleh kondisi musim kemarau berkepanjangan dan El Nino yang terjadi di Indonesia. Dari dua kebakaran hebat tersebut, sekitar 29% nya terjadi di Lahan Gambut.

Tarik mundur tahun 2014, Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan karhutla terluas saat itu. Yakni mencapai 646 ribu ha sekitar 25% dari total. 

Pada tahun tersebut luas karhutla mencapai 2,6 ha dan merupakan yang terluas dalam enam tahun terakhir.

Baca Juga: Nostalgia di Tren Instagram National Little You Day, Wisata Masa Lalu!

Berdasarkan data dari Pantau Gambut, bencana asap juga menimpa Provinsi Riau dan Aceh. Bahkan hutan dan lahan di kawasan itu sudah terbakar sejak awal tahun 2022. 

Padahal, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan awal datangnya musim kemarau tahun 2022 di Indonesia baru akan terjadi pada periode April-Juni dan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Juni hingga September 2022. 

Berdasarkan hasil analisis Pantau Gambut, area gambut rentan terbakar paling luas berada di Provinsi Riau, yaitu seluas 2 juta ha, disusul oleh Kalimantan Tengah, seluas 1,2 juta ha. Dua provinsi tersebut kerap mengalami kebakaran gambut setiap tahun.

Baca Juga: 5 Amalan Malam Nisfu Syaban Selain Puasa: Istighfar hingga Baca Yasin

Berdasarkan data pemantauan hotspot tahun 2023 jumlah hotspot dari tanggal 1-19 Januari 2023 ada 31 titik. Angkanya ini disebutnya naik 29% dari periode yang sama pada tahun lalu. 

Menko Polhukam Mahfud MD meminta semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi peningkatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2023. 

Sejalan dengan prediksi BMKG iklim tahun 2023 ini akan lebih kering dari tahun 2022.

"Dari prediksi BMKG terdapat potensi terjadinya El Nino setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina. Sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan potensi karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019," ujar Menko Mahfud MD, dikutip Senin (6/3/2023).

SUMBER: TEMPO.CO | NOVITA ANDRIAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).