Wapres Ma'ruf Amin Minta Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Lokasi Ini

Minggu 05 Maret 2023, 12:17 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau langsung lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. (Sumber : Istimewa/wapresri.go.id)

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau langsung lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. (Sumber : Istimewa/wapresri.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan perlu dilakukannya penataan kembali kawasan depo milik PT Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Pernyataan ini terkait tragedi kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB. Selain menghanguskan sejumlah bangunan, kebakaran ini menyebabkan 17 orang meninggal dunia, lebih dari 50 orang luka-luka dan ratusan orang lainnya mengungsi.

Selain perlunya penataan kawasan depo, Wapres juga menyarankan depo direlokasi atau dipindah ke daerah Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” ungkap Wapres saat memberikan keterangan pers di lokasi kebakaran pada Sabtu siang, 4 Maret 2023 dilansir dari rilis resmi wapresri go.id.

Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi

Tidak hanya Depo Pertamina Plumpang, tambahnya, depo-depo lain yang keberadaannya berisiko membahayakan masyarakat sekitar juga akan ditata ulang.

“Dan daerah ini nanti kita tahu lah supaya lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa pelaksanaan evakuasi para korban kebakaran sejauh ini tidak mengalami kendala.

Baca Juga: Tanggal Kalender Hijriah di Bulan Maret 2023, Syaban hingga Ramadan

“Masalah evakuasi tidak ada masalah, kemudian masalah dampak akan terus dipantau, [pengungsi] yang ada di penampungan nanti itu Pertamina yang akan menanggulangi,” ujarnya.

Termasuk juga masalah logistik bagi para pengungsi, terang Wapres, seluruhnya ditanggung oleh Pertamina.

“Hal-hal lain seperti konsumsi, dan lainnya ditanggung Pertamina dan selalu dikirim, saya harapkan tak ada masalah yang dihadapi,” pungkasnya.

Baca Juga: Salah Sasaran Pak! Beredar Video Pelaku Bacok Siswa SD di Sukabumi Diinterogasi

Sejalan dengan Wapres, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di lokasi yang sama menyampaikan bahwa BUMN telah menekankan agar daerah penyangga (buffer zone) antara kawasan obyek vital dan pemukiman masyarakat diperjauh.

“Jadi memang sejak awal kita sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tetapi juga Pupuk (Sriwijaya) yang seperti saya tinjau di Sumatera Selatan, itu pun buffer antara titik keamanan dan tentu titik daripada masyarakat itu masih terlalu dekat,” paparnya.

Untuk itu, ke depan ia ingin menata ulang zonasi kawasan obyek vital tidak hanya milik Pertamina, tetapi juga PLN dan Pupuk Sriwijaya.

Baca Juga: Korban Hipnotis, Tukang Siomay di Cianjur Tinggalkan Dagangan Demi Antar Pelaku ke Sukabumi

“Supaya ada batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal, tetapi dengan segala yang kita inginkan bersama, semoga ini menjadi solusi juga bahwa masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman jangan ditinggali kembali,” tutur Erick.

“Tadi Pak Wapres sudah mengarahkan nanti untuk kawasan ini [Depo Plumpang] bersama Pelindo [dan] Pertamina untuk mencari solusi,” imbuhnya.

Tidak hanya meninjau, pada kesempatan ini Wapres juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Baca Juga: Bacok Siswa SD di Sukabumi hingga Tewas, Saksi: Pelaku Bawa Bendera Merah Putih Biru

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwenang. Sebelumnya, diberitakan bahwa pipa bensin di kompleks Depo Pertamina Plumpang meledak dan menyebabkan api membumbung tinggi dan menyambar rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Selain Menteri BUMN, mendampingi Wapres pada peninjauan ini Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa