SUKABUMIUPDATE.com - Polisi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Adapun dugaan awal penyebab kebakaran ini yaitu gangguan teknis pada saat pengisian ulang BBM.
Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Listyo Sigit mengatakan depo Pertamina Plumpang di Koja Jakarta Utara merupakan tempat penyimpanan bahan bakar minyak, BBM jenis Pertamax yang berasal dari Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Gangguan teknis terjadi pada saat pengisian menyebabkan adanya tekanan berlebih yang membuat depo Pertamina terbakar," kata Listyo Sigit seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Maret 2023.
Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi
Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut soal dugaan gangguan teknis saat pengisian BBM yang menjadi titik awal penyebab kebakaran tersebut.
Menurut Listyo Sigit, nantinya tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim melaksanakan olah TKP awal. Tim tersebut melibatkan Puslabfor, Pusident/ Pusinafis.
"Kami mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman, tentunya saat ini saya belum bisa jelaskan karena saat ini tim sedang bekerja," kata Sigit.
Baca Juga: Salah Sasaran Pak! Beredar Video Pelaku Bacok Siswa SD di Sukabumi Diinterogasi
Untuk mendalami gangguan teknis, tim akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan mulai dari masyarakat hingga manajemen Depo Pertamina Plumpang, bahkan dari kalangan ahli. Sehingga nanti didapat satu kesimpulan tentang penyebab terjadinya kebakaran.
Adapun Pertamina mendukung kepolisian melakukan investigasi guna mendalami munculnya percikan api yang menyambar penampung BBM tersebut.
Komisaris PT Pertamina (Persero) Pahala Mansuri mengatakan bahwa Pertamina akan berusaha membantu Polri untuk melakukan investigasi mendalam mencari penyebab terbakarnya depo Pertamina Plumpang tersebut.
Baca Juga: Palabuhanratu Sukabumi Geger! Warga Kabarkan Siswa SD Dibacok Pelajar SMP
Pahala mengatakan pihaknya masih belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab terbakarnya depo Pertamina tersebut.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB. Kobaran api dari dalam area depo terlempar hingga ke permukiman warga yang ada persis disebelahnya. Sejumlah warga yang memberikan kesaksian, mereka mencium bau bensin yang menyengat.
Hingga kemudian terdengar ledakan dan muncul kobaran api yang melahap habis rumah-rumah warga yang di di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Api baru berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.
Data BPBD DKI menyebutkan ada 17 orang yang tewas dalam peristiwa kebakaran depo Pertamina ini. Pada sabtu siang, setidaknya ada 1.085 orang yang mengungsi. Mereka mengungsi di sejumlah tempat. Namun jumlah pengungsi terus berkurang seiring dengan situasi di lokasi kebakaran yang mulai kondusif.
Sumber: Tempo.co