Viral Pelajar Tewas Diduga Dicekoki Miras Oplosan Alkohol 96%

Rabu 01 Maret 2023, 17:45 WIB
Viral Pelajar Tewas Diduga Dicekoki Miras Oplosan Alkohol 96%. | (Sumber : Twitter/@jaesahiy_.)

Viral Pelajar Tewas Diduga Dicekoki Miras Oplosan Alkohol 96%. | (Sumber : Twitter/@jaesahiy_.)

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini media sosial Twitter digegerkan dengan munculnya video penyiksaan dan pemaksaan minum minuman keras oplosan oleh temannya. Bahkan, disebutkan jika kandungan alkoholnya mencapai 96%.

Dikutip dari akun Twitter @jaesahiy_ Rabu (1/3/2023), berikut kronologi lengkapnya.

Dalam video 1 menit 3 detik, tampak dua korban pelajar sedang dipukuli oleh temannya. Kedua korban itu hanya mampu menahan pukulan sambil melindungi anggota badannya.

“2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras, dan 4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan,” cuit akun tersebut.

Baca Juga: Titik di Simpenan, Sesar Cimandiri Picu Gempa Guncang Sukabumi

AKP Andi Alimuddin Kapolsek Biringkanaya mengatakan jika dua pelajar yang meninggal dunia itu berinisial AA (15) dan MRP (17). Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa tertolong.

“Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin menyebutkan dua pelajar yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan itu adalah AA (15) dan MRP (17). Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong,” ujar akun @jaesahiy_

Beberapa pelajar dan mahasiswa yang menggelar pesta miras oplosan itu dilakukan di sebuah indekos pada Selasa 21 Februari 2023, di daerah Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Lalu pada esok harinya mereka menderita sakit perut dan muntah-muntah.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 4,0, Berpusat di Darat

“Keenam pelajar dan mahasiswa itu sebelumnya menggelar pesta miras oplosan di sebuah indekos di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Selasa (21/2/2023) malam. Keesokan harinya mereka kemudian menderita sakit perut hingga muntah, ” ucap akun @jaesahiy_

Kemudian setelah kejadian itu, kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi berhasil menemukan sebuah jerigen dengan kandungan Alkohol 96% dan botol soda serta botol anggur merah.

“Setelah kejadian itu, pihak kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP itu, polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol anggur merah,” pungkasnya.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Ditutup, Angkot Bogoran Harus Punya E-toll dan Ngetem di Cicurug

AKP Andi Alimuddin menduga mereka mengoplos alkohol dengan minuman soda serta anggur merah.

"Satu jerigen alkohol itu sudah habis. Jadi kami duga itu, mereka oplosan alkohol ini dengan minuman bersoda dan anggur merah," Alimuddin menyebutkan, ucapnya.

Menurut keluarga korban mengatakan jika salah satu tersangka memukul korban di bagian kepala dan pelipis. Hingga mengakibatkan lebam yang berbekas hingga dirinya meninggal.

“Curhatan dari keluarga korban menyebutkan bahwa: salah satu tersangka yang memukul korban hingga mengakibatkan salah satu anak dari keluarga kami dipukul kepala dan pelipisnya trus menerus hingga mengakibatkan lebam dan masih berbekas sampai dia wafat,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Lalu korban pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa mengonsumsi minuman oplosan tersebut oleh temannya. Korban yang dianiaya sebenarnya ingin pulang kerumah, namun diancam akan dibunuh pelaku jika tidak ikut minum.

“si korban sempat pulang pagi kerumah dalam keadaan mabuk berat karena dipaksa oleh temannya. anak yang dipukul sempat ingin pulang kerumahnya tapi diancam oleh temannya yang katanya mau dibunuh kalau ga ikutan minum,” ujarnya.

Kasus ini tidak digubris polisi karena dugaan salah satu pelaku adalah dari keluarga polisi.

“tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi,” ucapnya.

Baca Juga: 10 Mobil Termahal di Dunia, Harganya Bikin Tak Masuk Akal!

Lantas saja thread tersebut kini Rabu (1/3/2023) telah mendapat 3,1 juta tayangan dengan 32 retweet, 2.649 kutipan, 67,8 ribu like. Bahkan, kolom komentar pun dibanjiri oleh warganet yang geram dengan kasus tersebut.

“makin lama makin banyak anak bangsatttt , kemarin anak pegawai pajak sekarang anak polisi , maunya apasihhhhh anjinggggg dan kenapa orang orang hukum sangat sangat bodoh , harus nunggu viral baru gerak , lu tu garda terdepan pelayan masyarakat bangsatttt,” ucap akun @Feryira69096960.

“Knp ya setiap kasus yg ditangani harus nunggu viral dulu, iy klo semua kasus bisa viral klo enggak? Nunggu orng yg ngelaporin disomasi dulu sama pelaku gitu?
Sumpah gw bingung bngt sama cara kerja polisi dan gmna cara nanganin nya, dn knp harus nunggu viral dulu baru ditanggapi?,” ujar akun @ngetwiteros.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)