Jelang Ramadan, Drh Slamet Minta Pemerintah Jaga Pasokan dan Kelangkaan Sembako

Rabu 22 Februari 2023, 15:27 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet meminta pemerintah menjaga pasokan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang datangnya bulan suci ramadan. Menurutnya, beberapa jenis bahan pokok masyarakat mengalami kelangkaan di sejumlah wilayah seperti minyak goreng dan beras 5 kilogram di sejumlah toko retail.

"Saya melihat pemerintah hanya bercuap-cuap terkait kenaikan harga sembako di pasaran namun belum memberi perhatian khusus kepada pasokan bahan pangan yang cukup. Padahal jika harga pangan naik itu adalah sinyal keterbatasan pasokan pangan," kata Slamet di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Selain pasokan, kata Slamet, pemerintah juga harus terus menjaga aksesibilitas masyarakat terhadap pangan dari segi keterjangkauan harga serta ketersediaannya. Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan mengingat rilis indeks keamanan pangan Indonesia mnunjukkan penurunan yang cukup tajam dan salah satu nilai yang paling mengalami penurunan tajam adalah aksesibilitas terhadap pangan.

Baca Juga: Drh Slamet Minta Bapanas, Bulog, dan ID Food Tidak Jadi Sarang Mafia Pangan

Baru-baru ini Gubernur Jawa Timur, Khofifa Indar Parawansa mengeluhkan mengenai ketersediaan beras di Jawa Timur, padahal menurutnya provinsi yang ia pimpin tersebut surplus beras 3,1 juta ton namun beras mengalami kelangkaan di pasaran.

Senada dengan hal tersebut politisi senior PKS ini meminta pemerintah untuk mengambil langkah strategis menjaga pasokan pangan strategis sehingga memberikan rasa aman dan bahagia bagi masyarakat yang tengah menyambut kedatangan bulan suci ramadan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) menunjukkan beberapa komoditas strategis mengalami kenaikan harga (perbandingan day to day) seperti cabai merah keriting 0,65 persen Rp 300 rupiah, cabai rawit merah 1,39 persen Rp 850, minyak goreng bermerek kelas 1 0,23 persen, gula pasir 0,32 persen.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)