Pemerintah-DPR Sepakat Biaya Haji 2023 Perjamaah Rp 49,8 Juta

Rabu 15 Februari 2023, 23:10 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi beserta Anggota Komisi VIII DPR RI menyetujui penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (15/2/2023). |Foto: DPR RI

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi beserta Anggota Komisi VIII DPR RI menyetujui penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (15/2/2023). |Foto: DPR RI

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah dan Komisi VIII DPR telah menyepakati besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yaitu Rp 90.050.637,26 per jamaah haji reguler.

"Itulah BPIH," ujar Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Dari jumlah BPIH 2023 tersebut, biaya yang dibayar langsung oleh jamaah atau yang namanya biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) adalah Rp 49.812.700,26. Angka tersebut merupakan 55,3 persen dari BPIH.

Baca Juga: Merasa Diperas Soal Dana BOS, Kepsek SMP di Sukabumi Lapor Saber Pungli

Bipih atau biaya yang dibayar langsung oleh jamaah Rp 49,8 meliputi biaya penerbangan, biaya hidup, dan biaya paket layanan Masyair.

Bipih tersebut lebih rendah dari usulan pemerintah lewat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengusulkan biaya haji tahun ini menjadi Rp 69,19 juta.

Baca Juga: Kecelakaan dengan Truk Tronton, Pemotor Tewas di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Untuk mencukupkan angka Rp 90 Juta, maka sebesar Rp 40.237.937 atau 44,7% dibebankan kepada nilai manfaat.

Adapun jemaah haji lunas tunda tahun 2020 sebanyak 84.609 tidak dibebankan biaya tambahan.

"Komisi VIII DPR RI dan pemerintah menyepakati besaran BIPH lunas tunda. Lunas tunda bagi yang sudah melunasi BPIH-nya tahun 2020 yang jumlahnya cukup banyak 84.609 jamaah, tidak lagi dibebankan tambahan biaya pelunasan," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Menurut dia, jamaah itu akan diberangkatkan pada tahun ini.

Sedangkan, jemaah haji lunas tunda tahun 1443 H/2022 yang jumlahnya 9.864 jamaah, masing-masing dibebankan biaya pelunasan sebesar Rp 9,4 juta.

"Jadi kepada bapak dan ibu yang melunasi BPIH-nya pada tahun 2022 itu tinggal membayar Rp 9,4 juta," tegasnya.

Baca Juga: Wajah Baru Pantai Minajaya Sukabumi Manjakan Pengunjung

Bagi jamaah haji 1444 H/2023 sebanyak 106.590 jamaah masing-masing dibebankan biaya pelunasan sebesar Rp 23,5 juta.

"Itulah ikhtiar maksimal yang telah kami lakukan di komisi VIII sebagai bentuk keberpihakan kepada umat islam. Yang mungkin saja ini tidak memuaskan kepada semua orang. Tapi saya yakin bahwa keputusan kita ini lebih kepada menjunjung tinggi keberlanjutan, keadilan dan keterjangkauan. Oleh karena itu saya sahkan secara resmi BPIH untuk tahun 2023," ungkapnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan BIPH yang diputuskan adalah BPIH yang akomodatif, baik dari sisi kemampuan jamaah maupun kualitas pelayanan serta tentu kondisi keuangan.

Baca Juga: Donasi Dana Gempa Cianjur untuk Terorisme, Dua Lembaga Ini Ungkap Temuan

Dia menyatakan pembahasan BIPH yang dilakukan selama 2 minggu terakhir menunjukan bahwa instrumen demokrasi mampu menjawab persoalan-persoalan keagamaan.

"Kita sudah membuktikan bahwa demokrasi yang kita pakai saat ini adalah sistem yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut Cholil menuturkan, diskusi panjang selama 2 minggu membuktikan DPR dan pemerintah mendengarkan serta melihat kondisi serta situasi yang terjadi di masyarakat, terutama kemampuan yang dimiliki oleh calon jamaah haji. Sehingga DPR dan pemerintah bisa memutuskan BPIH tersebut.

"Memang bagi sebagian kita mungkin tidak terasa ideal, masih dianggap terlalu mahal, tapi ini adalah iktiar terbaik kita untuk menjaga keadilan buat 5 juta jamaah haji yang masih dalam posisi antrian," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa