Stop Blangko E-KTP, Dukcapil Targetkan 50 Juta KTP Digital Penduduk Indonesia

Sabtu 11 Februari 2023, 09:43 WIB
Ilustrasi. Stop Blangko E-KTP, Dukcapil Targetkan 50 Juta KTP Digital Penduduk Indonesia (Sumber : Instagram/@halokrw)

Ilustrasi. Stop Blangko E-KTP, Dukcapil Targetkan 50 Juta KTP Digital Penduduk Indonesia (Sumber : Instagram/@halokrw)

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Kairagi II, Sulawesi Utara, 8-10 Februari 2023.

Rakornas Dukcapil 2023 ini bertajuk "Digitalisasi Adminduk untuk Kemudahan Layanan Publik dan Pemilu 2024". Lebih lanjut, agenda Rakornas menyebutkan salah satu target Dukcapil adalah sebanyak 50 Juta Penduduk Indonesia memiliki KTP Digital. Hal ini sedikit banyak berkaitan dengan Blangko E-KTP yang rencananya akan diberhentikan.

Penerbitan E-KTP seperti diketahui menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Dalam kesempatan Rakornas Kemendagri pun, Dirjen Zudan menyebutkan tiga kendala pencetakan KTP Elektronik tersebut. Solusi asimetrik pun disinggung guna mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Mengutip laman dukcapil.kemendagri.go.id, kendala pencetakan KTP Elektronik diantaranya:

Pertama, Pengadaan blanko KTP-el yang mengambil porsi cukup besar anggaran Dukcapil, kemudian harus pula menyediakan printer dengan ribbon, cleaning kit dan film.

Kedua, Kendala berikutnya adalah kualitas jaringan internet di daerah yang kurang. Ketika ada kendala jaringan, pengiriman hasil perekaman KTP-el tidak sempurna. Alhasil, KTP tidak jadi, karena failer enrollment.

Ketiga, Perekaman sidik jari pun gagal karena tidak terkirim ke pusat. Artinya ini adalah kendala dengan jaring-jaring efek domino yang jika salah satu bermasalah maka akan bermasalah terhadap tahapan berikutnya.

"Mengatasi kendala jaringan, ditambah pengadaan peralatan dan blanko itu mahal sekali. Maka Pak Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan agar menggunakan pendekatan asimetris, yakni dengan digitalisasi dokumen kependudukan termasuk penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD)," jelas Dirjen Zudan, dikutip Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

Ada pemekaran 11 kecamatan, 300 desa/kelurahan terutama di daerah otonomi baru (DOB) Papua, kata Zudan.

"Jadi kita tidak lagi menambahkan blanko tetapi kita mendigitalkan pelayanan adminduk. KTP elektronik diganti KTP digital," ujarnya.

Zudan menjelaskan, Dukcapil menargetkan sebanyak 25 persen dari 277 juta penduduk Indonesia menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) tahun 2023 ini.

Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!

Target tersebut juga berlaku bagi Dinas Dukcapil di 514 kabupaten/kota di Indonesia.

"Mari kita bertransformasi ke KTP digital. Target tahun ini 25 persen atau 50 juta penduduk Indonesia memiliki KTP digital di hapenya," kata Zudan.

Untuk mendaftarkan aplikasi IKD, harus didampingi petugas Dukcapil karena memerlukan verifikasi dan validasi yang ketat dengan teknologi face recognition.

"Sekali datang pemohon bisa langsung dapat KTP Digital, dokumen kependudukan lainnya seperti KK dan lainnya sudah bisa langsung dipindahkan data digitalnya ke hape pemohon," jelas Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.

Sumber: dukcapil.kemendagri.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik09 September 2024, 17:00 WIB

#Trending YouTube Music! Ini Lirik Lagu Tunggu Apa Lagi Nyoman Paul

Posisi #9 Trending YouTube Music pada Senin (9/9/2024), Ini Lirik Lagu Tunggu Apa Lagi Nyoman Paul yang Easy Listening!
Official Video Lagu Tunggu Apa Lagi Nyoman Paul. Foto: YouTube/@Nyoman Paul
Sukabumi09 September 2024, 16:48 WIB

Progres Perbaikan Ruas Tol Bocimi Seksi 2 yang Longsor Capai 93 Persen

PT TJT mengabarkan progres terbaru perbaikan permanen ruas Tol Bocimi Seksi 2 yang longsor.
Progres perbaikan ruas tol Bocimi Seksi 2 yang longsor disebut PT TJT sudah capai 93 persen. (Sumber : IG Transjabartol)
Entertainment09 September 2024, 16:45 WIB

Fanny Soegi Bongkar Permasalahan dengan Soegi Bornean Soal Royalti Lagu Asmalibrasi

Penyanyi lagu Asmalibrasi, Fanny Soegi secara mengejutkan membongkar berbagai permasalahan yang terjadi dengan mantan grup bandnya, yakni Soegi Bornean.
Fanny Soegi Bongkar Permasalahan dengan Soegi Bornean Soal Royalti Lagu Asmalibrasi (Sumber : Instagram/@fannysoegi)
Entertainment09 September 2024, 16:30 WIB

Mengenang Puput Novel: Penyanyi Cilik Era 80-an yang Dikenal Berbakat

Kabar duka Puput Zizi Novianti atau Puput Novel yang meninggal pada Minggu, 8 September 2024, mengejutkan banyak orang terutama yang mengenalnya sebagai mantan penyanyi cilik berbakat.
Mengenang Puput Novel: Penyanyi Cilik Era 80-an yang Dikenal Berbakat (Sumber : Instagram/@puputnovel_)
Sukabumi Memilih09 September 2024, 16:18 WIB

Hadiri HUT Demokrat Ke-23, Andri Hamami Sebut Pasangan MAJU Solusi Bagi Kota Sukabumi

Hari ini, tepat di tanggal kelahirannya, DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi memperingati HUT ke-23. Acara peringatan digelar di Kantor DPC Partai Demokrat di Jalan Garuda, Kecamatan Cibeureum, Senin (9/9/2024)
Bakal Calon Wakil Wali Kota, Andri Setiawan Hamami saat memberikan sambutan di peringatan HUT Demokrat ke-23 Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 16:11 WIB

Mengaku Finance, Dua Pelaku Perampasan Motor di Sukabumi Ditangkap Polisi

Dari pengungkapan kasus ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti.
WAB (44 tahun) dan AC (42 tahun) diperiksa di ruang Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Life09 September 2024, 16:00 WIB

Ada Long Weekend! Tanggal Merah, Hari Besar Nasional & Internasional September 2024

Libur 16 September 2024 menciptakan long weekend terhitung dari hari Sabtu, dan Minggu sebelumnya.
Ilustrasi. Kalender. Ada Long Weekend! Tanggal Merah, Hari Besar Nasional & Internasional September 2024 (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi09 September 2024, 15:50 WIB

Pengguna Jalan Panik! Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam di Batas Kota Sukabumi

Ada yang bawa celurit, sabuk gir, besi panjang mirip samurai dan lainnya.
Pelajar tawuran di batas Kota Sukabumi, Senin (9/9/2024) (Sumber: warganet)
Musik09 September 2024, 15:30 WIB

Maroon 5 Bakal Konser di Jakarta Tahun Depan, Berikut Harga Tiketnya

Kabar menggembirakan datang dari grup band pop rock Amerika, Maroon 5 yang akan menggelar konser di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Jakarta International Stadium (JIS).
Maroon 5 Bakal Konser di Jakarta Tahun Depan, Berikut Harga Tiketnya (Sumber : Instagram/@maroon5)
Sukabumi09 September 2024, 15:19 WIB

Kusmana Tekankan Pentingnya Kontrol Internal di Pemkot Sukabumi

Kusmana Hartadji menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Bimtek ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka Bimtek Pembekalan Penilaian Mandiri Penjaminan Kualitas Maturitas SPIP Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Senin (9/9/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi