SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai pihak dari negara-negara di belahan dunia bergerak untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah. Termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) yang menyerahkan bantuan senilai USD 100.000 untuk korban bencana tersebut.
Bantuan diserahkan langsung Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) kepada Duta Besar Turki untuk Indonesia yang diwakili Ömer Orhun Çelikol di Kedutaan Besar Turki, Jalan H. R. Rasuna Said, Kav. Kuningan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
JK mengatakan, bantuan tahap pertama ini untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak di Turki dan Suriah. PMI, lanjut JK, telah menggalang donasi publik untuk menghimpun bantuan tahap selanjutnya.
Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo
"Saat ini Turki dan Suriah tengah dilanda musim dingin, kebutuhan seperti selimut, bahan pangan, dan tenda keluarga adalah kebutuhan yang paling mendesak. Uluran tangan masyarakat Indonesia akan sangat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana," kata JK.
Ribuan pengungsi di Turki dan Suriah tengah membutuhkan sejumlah kebutuhan mendesak untuk bertahan dari dampak gempa beberapa waktu lalu. Donasi dari masyarakat di tanah air akan disalurkan PMI melalui Bulan Sabit Merah Turki dan Bulan Sabit Merah Suriah.
Lembaga bantuan kemanusiaan internasional, IFRC telah merilis daftar kebutuhan mendesak untuk penyintas gempa di Turki dan Suriah. PMI beriinisiatif menghimpun dana untuk memenuhi sejumlah kebutuhan mendesak tersebut.
Baca Juga: 2 Anak Gadis yang Hilang di Cireunghas Sukabumi Ternyata Ikut Komunitas Anjal
Masyarakat dapat menyalurkan donasi untuk Turki dan Suriah ke rekening PMI yang telah didaftarkan secara resmi. Nomor rekening tersebut yakni:
Bank Mandiri: 070-00-001 1601-7 atas nama Palang Merah Indonesia
swift code: BMRIIDJA
Bank BCA: 206-300668-8 atas nama Kantor Pusat PMI
swift code: CENAIDJA
Bank BRI: 0390-01-000030-30-3 atas nama Palang Merah Indonesia
swift code: BRINIDJA
Baca Juga: Rugikan Negara Puluhan Milyar, Kronologi Kejaksaan Tahan Kadinsos Sukabumi
Masyarakat yang akan menyalurkan donasinya diimbau agar berhati-hati dengan penggalangan dana tidak resmi yang mengatasnamakan PMI.
Sebelumnya, PMI telah bersurat akan mengirimkan uang sejumlah USD 100.000 untuk korban terdampak gempa di Turki dan Suriah. PMI juga tengah menyiapkan tim kesehahatan darurat yang akan ikut serta dengan tim gabungan Pemerintah.
"Sesuai arahan Ketum (Jusuf Kalla), kami menyiagakan bantuan lainnya bila mana memungkinkan. Sebagai organisasi kemanusiaan dengan jejaring internasional, PMI telribat aktif dalam pelayanan kemanusiaan global," jelas Fachir.