5 Fakta Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB dan Pilot Disandera

Selasa 07 Februari 2023, 15:15 WIB
Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB dan Pilot Disandera (Sumber : Twitter @PartaiSocmed)

Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB dan Pilot Disandera (Sumber : Twitter @PartaiSocmed)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar tak baik datang dari dunia penerbangan, pesawat Susi Air diduga di bakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan hari ini, Selasa (7/2/2023).

Susi Pudjiastuti selaku founder dari perusahaan penerbangan tersebut menjelaskan jika pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT.

Akan tetapi, pesawat Susi Air tersebut diduga dibakar, sementara pilot dan para penumpang sampai saat ini masih belum bisa dihubungi, sehingga keadaannya masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Melansir dari Suara.com, kabar terakhir bahkan menyebut bahwa penumpang pesawat Susi Air diduga disandera oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Kronologi terbakarnya pesawat Susi Air

Susi Pudjiastuti memberikan konfirmasinya terkait kabar terbakarnya pesawat miliknya. Ia menjelaskan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.

Baca Juga: 84 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Bahasa Sunda Buhun, Unik dan Keren!

Lalu, sekitar pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapatkan informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.

Tidak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Diduga dibakar oleh KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga merupakan dalang dibalik terbakarnya pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Dibintangi Milla Jovovich Akan Tayang di Bioskop Trans TV

Pesawat yang memiliki nomor penerbangan SI 9368 tersebut diketahui dipiloti oleh Kapten Philips M, yang merupakan warga kebangsaan Selandia Baru.

Diketahui, pesawat tersebut membawa sebanyak lima orang penumpang termasuk seorang bayi.

Jenis pesawat

Adapun jenis pesawat yang ditembak tersebut jenis Pilatus Porter yang terbang dari Timika pukul 05.33 WIT, dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyebutkan dari pengecekan yang dilakukan dari udara, tampak pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro.

Namun diketahui ia masih belum bisa memastikan kondisi terakhir pilot beserta penumpang yang ada dalam pesawat tersebut.

Ada Bayi di Daftar Penumpang

Diketahui, pilot yang membawa pesawat Susi Air itu bernama Kapten Philips M, warga negara Selandia Baru. Ia membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Nama penumpang pesawat milik Susi Air tersebut adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Pada saat dikonfirmasi, kuasa hukum Susi Air, Donal Faris menyebutkan bahwa pesawat penumpang Susi Air Pilatur Porter PC 6/PK-BVY tersebut hilang kontak pada hari Selasa(7/2/2023) pagi sekitar pukul 06.17 WIT.

Donal sempat menyebut dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman.

Kabar Terakhir OPM Klaim Sandera Pilot

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan  pihaknya telah menyandera pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Max Marthin dari Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. Ia mengklaim pihaknya menyandera pilot pesawat Susi Air berjenis Pilatus Porter tersebut.

"Pilotnya kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tahan dan dia menjadi sandera kami," ucap Sebby.

Sebby mengungkapkan kalau TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogeya membakar pesawat Susi Air pada Selasa (7/2/2023). Sebby juga mengklaim para penumpang tidak menjadi sandera dan dalam kondisi aman.

Sumber: Suara.com (Syifa Khoerunnisa)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi