Sukabumi Diguncang Gempa Laut Muara Binuangeun, BMKG: Kontak di Zona Megathrust

Selasa 07 Februari 2023, 08:14 WIB
Parameter gempa, M5.2 Selasa (7/2/2023) pagi di laut Muara Binuangeun Banten (Sumber: bmkg)

Parameter gempa, M5.2 Selasa (7/2/2023) pagi di laut Muara Binuangeun Banten (Sumber: bmkg)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi mengguncang sebagian besar wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Selasa (7/2/2023) pukul 07:35:51 WIB. BMKG menyebut gempa di laut Muara Binuangeun selatan lebak Banten, dipicu pergerakan lempeng benua di zona megathrust.

"Update info Gempa Mag:5.2, 07-Feb-23 07:35:50 WIB, Lok:7.43 LS,105.88 BT (66 km Tenggara MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn:41 Km," tulis BMKG dalam sejumlah aplikasi gempa.

Koordinator bidang mitigas gempa bumi dan tsunami BMKG, Dr Daryono menyebut ada update informasi parameter dan focal dari aktivitas tektonik tersebut. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,40° LS ; 105,90° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km BaratDaya Bayah, Banten pada kedalaman 41 km, tidak berpotensi tsunami. 

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi 7-8 Februari, Termasuk Selatan Jawa Barat

"Dengan mekanisme geser-naik (oblique thrust) tampaknya berasosiasi dgn bidang kontak antar lempeng di zona megathrust," jelasnya.

Berdasarkan laporan dan analisa BMKG, gempa ini dirasakan di Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya III - IV MMI. Serang, Pandenglang, Panggarangan, Malingping, Ciptagelar, Cikeusik, Labuan, Panimbang dan Cinangka III MMI. Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, Tangerang, Cianjur dan Bandung Barat II - III MMI. Jakarta, Depok, Cibubur II MMI.

Guncangan kuat gempa dilaporkan warga pesisir Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi selama lebih dari 2 detik. "Guncangan kuat, tadi warga langsung keluar rumah," ucap Dennis warga Palabuhanratu.

Baca Juga: Korban Tewas Bertambah, Gempa Turki dan Suriah Merenggut Lebih dari 1.600 Jiwa

Hal yang sama juga diungkap Ragil, warga pesisir Ciracap Kabupaten Sukabumi. "Dirasakan cukup kuat bung," jelasnya.

Dede Farah, warga Tipar Kota Sukabumi juga menyampaikan informasi guncangan gempa. Belum ada laporan dampak dari gempa laut bayah ini di Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)