5 Kebijakan Baru Pembuatan SIM C, Ujian Praktik Boleh Diulang Sampai Nyerah

Rabu 01 Februari 2023, 16:15 WIB
Ujian praktek pembuatan SIM | Foto: mediapurnapolri.net

Ujian praktek pembuatan SIM | Foto: mediapurnapolri.net

SUKABUMIUPDATE.com - SIM C menjadi salah satu dokumen yang wajib dimiliki setiap pengguna sepeda motor di jalan raya. Selama ini banyak yang mengeluhkan jika pembuatan SIM C ini dirasa terlalu sulit sehingga tingkat kegagalannya tinggi.

Mengutip dari Tempo.co, baru-baru ini Polisi telah memberikan sejumlah penyesuaian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor alias SIM C.

Hal ini dilakukan guna menyikapi keluhan masyarakat terkait pembuatan SIM di Indonesia, khususnya sepeda motor. Apa saja hal yang diubah? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Tahun 2023 SIM C Bakal Dibagi Jadi 3 Golongan, Korlantas Polri Targetkan 1000 Unit

1. Boleh ulang sampai nyerah

Pemohon SIM C dan CI (moge 250 cc - 500 cc) boleh mengulang sepuasnya pada hari yang sama jika mengalami kegagalan saat ujian praktik.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dir Regident) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Yusri Yunus mengatakan seharusnya pemohon yang gagal akan diminta pulang dan ikut ujian praktik kembali dua pekan berikutnya. Namun kali ini telah dibuat berbeda.

Yusri menjelaskan permintaan mengulang untuk hari yang sama telah diinstruksikan kepada seluruh Kasatlantas hingga Kepala Seksi SIM di Tanah Air.

Baca Juga: Dikdik dan Bos Jamal Preman Pensiun Kembali Berakting! Syuting Film Apa di Sukabumi?

"Karena dalam Perpol ini gagal harus ulang lagi dua minggu, sekarang boleh saya kasih terus. Saya sudah instruksikan ke Kasat dan Kasi SIM. Ulangi sampai dia bisa. Mungkin (dia) lagi nervous (grogi). Pak Kapolri juga sudah cek lagi dan itu kebijakan beliau untuk ulangi sampai bisa. Sampai (ngaku) nyerah, sudahlah pak saya dua minggu lagi saja," kata Yusri.

2. Boleh latihan di Satpas

Untuk memudahkan praktik, saat ini kepolisian telah menggelar pelatihan kepada pemohon SIM C. Satu lokasi yang menurut Yusri membuka pelatihan bakal ujian praktik SIM C, yaitu Satpas Daan Mogot.

Baca Juga: Cara Klaim Jaminan Hari Tua dan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, Yuk Simak!

"Kedua kami kasih pelatihan datang hari Sabtu di Daan Mogot. Itu ada pelatihan untuk ujian praktik. Jadi misalnya Senin mau ujian, Sabtu datang dulu ke situ. Kami siapkan gratis, coba sampai bisa," ucap dia.

Lokasi lain milik Polri yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berlatih uji praktik SIM adalah ISDC (Indonesia Safety Driving Center) yang berlokasi di Tangerang.

3. Bocoran soal teori

Hal berikutnya yang akan dibuat polisi untuk memudahkan masyarakat yaitu memberikan bocoran soal uji teori dalam bentuk buku. Buku ini bakal disebar di tempat-tempat strategis yang dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

"Saya akan mengeluarkan 1.200 soal ada empat bagian termasuk keselamatan dan umum, nah yang diujikan 65 soal. Itu akan disebarkan di sekolah dan perpus, stasiun, terminal, bandara. Tapi jangan dibawa pulang karena banyak yang mau baca," ucap Yusri.

4. Bawa motor sendiri

Masyarakat juga dipersilakan menggunakan kendaraan pribadinya untuk dipakai saat uji praktik pembuatan SIM C dan golongan lainnya. Hal ini tentu akan memudahkan Anda sebab telah memahami karakter kendaraan tersebut.

Baca Juga: Menang 1-3 di Semarang, Persib: Puncak Ketinggian 42 Poin, Cuaca Tiris 1 Derajat Klasemen

5. Sentralisasi SIM

Polisi juga bakal menerapkan sistem sentralisasi terpusat untuk menentukan lulus atau tidaknya calon pemohon SIM yang direncanakan tahun ini. Hal tersebut sebagai upaya menekan angka kecurangan yang dilakukan oknum petugas dalam pengujian SIM.

Jika kebijakan ini diterapkan, penentuan lulus atau tidaknya seseorang akan diatur Korps Lalu Lintas Polri, bukan Polda maupun Polres.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)