SUKABUMIUPDATE.com - Dua relawan Pilpres 2019 bertemu jelang pemilu 2024 mendatang. Relawan Prabowo dan Jokowi Mania (JoMan) bertemu membicarakan konstelasi politik jelang pemilihan presiden pada 2024 mendatang.
Kedua ketua relawan tersebut bertemu dan membicarakan peta politik di tahun 2024 mendatang. pada Senin 30 Januari 2023.
“Pertemuan kedua relawan itu dalam rangka silaturahmi dan juga mungkin sedikit melihat peta politik di tahun 2024. Yang saya tahu memang Bang Immanuel Ebenezer sebagai Ketua Jokowi Mania, dia juga sebagai aktivis 98 yang sangat keras dan kritis,” kata Ketua Relawan Prabowo M Damar di Kota Sukabumi kepada awak media, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: 5 Pasal Pidana Jerat Pelaku Pembunuhan Wanita di Sungai Cipelang
“Pertemuan kami pertemuan normal saja antara ketua relawan. Saya sebagai Ketua Relawan Prabowo, Immanuel juga sebagai Relawan Jokowi Mania yang mungkin di tahun 2024 Pak Jokowi juga sudah tidak memimpin lagi, mungkin sudah berganti,” sambung Damar.
Ditanya perihal dukungan Relawan JoMan kepada pencalonan Prabowo, Damar mengatakan belum dapat menjawab hal itu. Namun dia menaruh harapan jika pertemuan tersebut menjadi gerbang pembuka dukungan antara kedua belah pihak.
“Kemana Bang Immanuel berlabuh saya juga belum tahu. Hasilnya hanya silaturahmi saja, nggak ada hasil politik. Sedikit-sedikit pembicaraan politik ada memang itu mengenai dukungan di 2024 tapi saya belum tahu juga, harapan saya Bang Immanuel ikut bergabung dan mendukung kami di kapal yang sama yaitu Prabowo Mania,” ungkapnya.
Baca Juga: Ujug-ujug Jadi Pabrik, Bangunan Milik WNA Ini Dikeluhkan Warga Citepus Sukabumi
Pada kesempatan tersebut, ia juga menegaskan Prabowo Subianto diusung oleh Partai Gerindra akan kembali ikut serta dalam Pemilu Presiden 2024. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
“Saya konfirmasi kembali bahwa Pak Prabowo akan maju dan maju karena dari partai Gerindra sudah mendeklarasikan beliau sebagai Capres dari partai Gerindra. Kami sebagai relawan yang masih setia mendukung beliau. Untuk wakilnya sendiri kami juga belum tahu, itu semua di elit-elit partai politik. Saya yakin siapapun wakilnya juga pasti yang terbaik, yang dipilih oleh Pak Prabowo dan rakyat,” jelasnya.
Terkait pengunduran diri jabatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dia menjelaskan sejauh ini belum ada larangan menteri harus mundur saat mencalonkan diri sebagai capres. Hal itu sesuai dengan amar putusan MK Nomor 68/PUU-XX/2022 Pasal 170 ayat (1) huruf g Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Baca Juga: Kalahkan PSIS Semarang 1-3 Persib Kembali ke Puncak Klasemen Liga 1
“Kalau di dalam aturan setahu saya menteri boleh mencalonkan sebagai Presiden tanpa mundur. Tapi saya yakin Pak Prabowo pasti fokus, pasti beliau akan mundur untuk memaksimalkan pergerakan beliau dan menghindari fitnah-fitnah memakai fasilitas negara. Saya rasa sudah kita lihat beberapa kali beliau selalu memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan negara,” pungkasnya.