6 Kasus Pembunuhan Berantai yang Terjadi di Indonesia, Termasuk Wowon Cs

Rabu 25 Januari 2023, 14:15 WIB
Kasus Pembunuhan Berantai yang Terjadi di Indonesia, Termasuk Wowon Cs. | (Sumber : Freepik.com).

Kasus Pembunuhan Berantai yang Terjadi di Indonesia, Termasuk Wowon Cs. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia akhir-akhir ini dikejutkan oleh kasus pembunuhan berantai yang dilakukan sangat keji oleh Wawan Cs. Berawal dari kasus keracunan yang menewaskan 3 orang di Bekasi membuka fakta yang mengerikan.

Pembunuhan itu dilakukan oleh Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, serta M Dede Solehuddin. Mereka meracuni satu keluarga dengan cara memasukan racun jenis pestisida yang dimasukan ke dalam kopi.

Ternyata pembunuhan berantai itu bukan cuma di Bekasi, lima orang korban juga ditemukan di Cianjur. Diduga ada satu korban lagi namun jasadnya masih belum ditemukan.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Pembunuhan berantai ini dilakukan Wowon CS guna menutupi jejak penipuan menambah harta kekayaan dengan kekuatan supranatural yang dilakukannya.

Ada banyak kasus pembunuhan yang pernah menggegerkan masyarakat Indonesia. Di antaranya seorang wanita yang nekat memutilasi tetangga karena tidak terima ditagih utang, tragedi penyekapan sebelas orang di Pulomas, Jakarta Timur, dan lainnya.

Mengutip tempo.co, berikut ini daftar insiden pembunuhan berantai yang menghebohkan:

Kasus pembunuhan Eno

Seorang wanita berusia 18 tahun bernama Eno dibunuh oleh tiga buruh pabrik di asrama karyawan tempat dia bekerja. Sebelumnya, Eno mengalami kekerasan seksual dan meninggal dengan tragis.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Peristiwa tersebut terjadi pada 2016 di daerah Jatimulya, Dadap, Tangerang. Yang menjadikan peristiwa pembunuhan ini amat keji adalah, setelah memperkosa, para pembunuh memasukkan gagang cangkul ke dalam kemaluan korban hingga tewas.

Astini

Urusan utang piutang berujung pembunuhan. Kali ini pelakunya adalah seorang perempuan yang dikenal bernama Nyonya Astini. Awalnya, Astini berutang kepada tiga tetangganya dan tak kunjung membayar. Para tetangga itu kemudian menagih.

Saking kesal, mereka melontarkan kata-kata kasar kepada Astini. Tak terima dihina, Astini nekat memutilasi tetangganya itu menjadi sepuluh bagian.

Baca Juga: Usai Baca Al Quran, Ricky Rizal Akhirnya Jujur Soal Kematian Brigadir J: Sangat Saya Sesali

Peristiwa ini terungkap ketika ada penduduk sekitar yang menemukan potongan kepala di dalam kantong plastik. Polisi mengurus kasus tersebut hingga mengetahui kalau Astini adalah pelakunya.

Pada Oktober 1996, Astini divonis hukuman mati dan dia dieksekusi dengan ditembak pada Maret 2005.

Tragedi Pulomas

Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, pada akhir Desember 2016. Tiga perampok masuk ke rumah mewah milik Dodi Triono. Para perampok itu mengunci sebelas orang yang sedang berada di rumah ke dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi.

Baca Juga: Dua Sungai Meluap, Banjir Rendam Jalan hingga Sekolah di Ciemas Sukabumi

Dari sebelas orang yang disekap di kamar mandi, enam di antaranya meninggal, dan lima orang masih hidup. Salah satunya adalah anak Dodi dan empat asisten rumah tangga. Polisi berhasil menangkap para perampok. Dua perampok divonis mati dan satu perampok mendapat hukuman seumur hidup.

Ryan Jombang

Salah satu peristiwa pembunuhan yang menyedot perhatian publik adalah kasus Ryan Jombang. Dia membunuh dan memutilasi 21 orang. Pada 2006, Ryan Jombang mengakui perbuatannya karena faktor ekonomi.

Tak jera, dia mengulangi lagi pembunuhan dan mutilasi dua tahun kemudian atau pada 2008 dengan alasan cemburu. Hakim Pengadilan Negeri Depok memvonis Ryan Jombang dengan hukuman mati pada 2009.

Rio Martil

Kasus pembunuhan lain yang menghebohkan terjadi pada awal 2000. Pelakunya bernama Rio Alex Bulo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil. Musababnya, pria ini selalu menghabisi korbannya dengan martil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Ecchi Bertema Sekolah, Dijamin Seru!

Pada 1997 sampai 2001, Rio membunuh empat orang yang memiliki latar belakang pemilik atau pengelola rental kendaraan.

Rio Martil divonis hukuman mati pada 2001 dan dipindahkan ke Nusakambangan. Pada 2005, dia membunuh teman satu selnya. Rio Martil dieksekusi mati di 2008.

Kasus Wowon Cs

Kasus serial killer terkejam dan terbaru di Indonesia adalah Wowon Cs. Kasus ini mulai diketahui setelah ditemukan tiga mayat sekeluarga di daerah Bekasi. Awalnya ketiga mayat itu diduga keracunan, namun setelah ditelusuri lebih dalam rupanya mereka meninggal karena diracun.

Polisi pun akhirnya berhasil mengungkapkan kasus tersebut dan menetapkan tiga orang tersangka yaitu Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, serta M Dede Solehuddin. Ketiganya ini diketahui merupakan orang terdekat dari para korban.

Selain 3 korban di atas, polisi juga akhirnya menemukan korban lainnya. Diketahui terdapat 4 jenazah yang ditemukan di Cianjur. Meski demikian, polisi masih memerlukan identifikasi lebih lanjut dari kasus tersebut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa