Waswas Kapal China Mondar-Mandir di Laut Natuna, AL Kerahkan Pesawat Patroli Maritim

Selasa 17 Januari 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi Kapal China Mondar-Mandir di Laut Natuna, AL Kerahkan Pesawat Patroli Maritim (Sumber : Instagram/@tni_indonesia.update)

Ilustrasi Kapal China Mondar-Mandir di Laut Natuna, AL Kerahkan Pesawat Patroli Maritim (Sumber : Instagram/@tni_indonesia.update)

SUKABUMIUPDATE.com - Laut Natuna Indonesia kerap dikaitkan dengan Kapal China jika membahas soal dunia pelayaran.

Pulau Natuna sendiri termasuk wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di sisi paling utara, yakni Selat Karimata

Laut Natuna mulai disinggung kembali pasca Kapal China terpantau mondar-mandir di area perairan Indonesia ini.

Lebih lanjut, Kedutaan Besar China di Jakarta menjelaskan ihwal kapal-kapal penjaganya yang berlayar di sekitar Laut Natuna di wilayah RI. Kapal penjaga pantai China yaitu CCG 5901 telah berlayar di Laut Natuna, menurut Indonesian Ocean Justice Initiative, dikutip via Tempo.

Baca Juga: Termasuk Jabar, Top 3 Provinsi Paling Miskin Indonesia Dikeroyok Pulau Jawa

Pada Senin, 16 Januari 2023 via Tempo, salah satu juru bicara Kedutaan China yang tak mau menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa kapal penjaga pantai berlayar di wilayah laut yang memiliki yurisdiksi China. Wilayah laut itu sesuai dengan hukum domestik dan hukum internasional termasuk UNCLOS (Konvensi Hukum Laut PBB).

"Demi menjaga keamanan dan ketertiban di laut," kata dia saat dihubungi, Senin, 16 Januari 2023.

Indonesia sebelumnya mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau kapal penjaga pantai China yang disebut mondar-mandir di wilayah tersebut.

Pada Sabtu, 14 Januari 2023, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, menyatakan sebuah kapal perang, pesawat patroli maritim, dan drone telah dikerahkan untuk memantau kapal penjaga pantai China.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Brigadir J

Menurut Indonesian Ocean Justice Initiative kepada Reuters, data pelacakan kapal menunjukkan kapal, CCG 5901, telah berlayar di Laut Natuna, khususnya di dekat ladang gas Blok Tuna dan ladang minyak dan gas Chim Sao Vietnam sejak 30 Desember 2022.

"Kapal China itu tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan. Namun perlu kita pantau karena sudah lama berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia," kata Muhammad Ali.

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara kedutaan China menegaskan, China telah bekerja sama dengan Indonesia untuk mengelola perbedaan maritim. Pihaknya akan terus melakukan konsultasi dan dialog antara kedua negara.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa keberadaan kapal China di ZEE dalam rangka kebebasan pelayaran (freedom of navigation). UNCLOS 1982 menjamin kebebasan pelayaran.

"Sesuai dengan UNCLOS 1982, Indonesia tidak memiliki tumpang tindih klaim di wilayah ZEE dengan China," ujarnya melalui pesan singkat, dikutip Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Minta Jabatan Jadi 9 Tahun, Ratusan Kepala Desa Demo di Depan Gedung DPR

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut memberikan hak navigasi kapal melalui ZEE. Hak navigasi dilakukan setelah adanya kesepakatan ZEE antara Indonesia dan Vietnam.

Dalam konvensi itu juga disetujui bahwa Indonesia mengembangkan lapangan gas Tuna di Laut Natuna, dengan perkiraan total investasi lebih dari US$ 3 miliar hingga dimulainya produksi.

Pada 2021, kapal-kapal dari Indonesia dan China saling membayangi selama berbulan-bulan di dekat anjungan minyak submersible yang melakukan penilaian sumur di blok Tuna. Saat itu, China mendesak Indonesia untuk menghentikan pengeboran dengan mengatakan aktivitas tersebut terjadi di wilayahnya.

Indonesia menegaskan, bahwa di bawah UNCLOS, ujung selatan Laut China Selatan adalah zona ekonomi eksklusifnya, dan menamai wilayah itu sebagai Laut Natuna Utara pada 2017.

Namun China menolak. Beijing mengatakan bahwa wilayah maritim berada dalam klaim teritorialnya yang luas di Laut Cina Selatan yang ditandai dengan "garis sembilan putus" berbentuk U, sebuah batas yang ditemukan Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag tidak memiliki dasar hukum pada tahun 2016 .

SUMBER: TEMPO.CO | DANIEL A. FAJRI | REUTERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)