Dimutilasi Jadi 7 Bagian, Angela Ternyata Jurnalis! Karyanya Soal Flu Burung Raih Award

Senin 09 Januari 2023, 20:28 WIB
Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan korban mutilasi menjadi 7 bagian ternyata pernah bekerja sebagai jurnalis. (Sumber: dok keluarga (tempo.co)) (Sumber : dok keluarga (tempo.co))

Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan korban mutilasi menjadi 7 bagian ternyata pernah bekerja sebagai jurnalis. (Sumber: dok keluarga (tempo.co)) (Sumber : dok keluarga (tempo.co))

SUKABUMIUPDATE.com - Angela Hindriati Wahyuningsih, perempuan korban mutilasi menjadi 7 bagian ternyata pernah bekerja sebagai jurnalis. Salah satu tulisan jurnalistiknya soal flu burung bahkan sempat mendapatkan award, dari Kementerian Kesehatan RI.

Angela korban mutilasi di Bekasi adalah wartawan yang pernah mendapat penghargaan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Ia dianggap berjasa menyorot isu flu burung melalui karya jurnalistik.

Angela, 54 tahun, wartawan majalah Femina, seperti dikutip Tempo.co, 13 November 2007—adalah pemenang pertama atas tulisannya yang berjudul “Flu Burung Terbang Makin Rendah”.

Wartawan Tempo, Dwi Wiyana, menempati posisi kedua dengan tulisannya, “Kecolongan Flu Burung”. Posisi ketiga ditempati wartawan Kompas, Agnes Aristiarini dengan tulisannya “Tuntaskan Penanganan Flu Burung”. Nama Angela dan dua kawan lainnya ada di antara tokoh, institusi, dan dosen—orang yang berjasa di bidang kesehatan saat itu.

Yuniarti Tanjung, bekas rekan Angela di Femina menyatakan, Angela adalah sosok jurnalis yang berdedikasi pada pekerjaannya. “Dia merupakan wartawati bagian feature di majalah Femina,” kata Yuniarti, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu malam, 7 Januari 2023.

Yuniarti juru tinta di Femina sejak tahun 2000-2012. Sementara Angela sejak Oktober 2004-September 2012. Sebelum bergabung di majalah perempuan itu, dia aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pada 1997-1999. Mantan Ketua Walhi Chalid Muhammad, menyebut Angela adalah jurnalis yang memegang publikasi Tanah Air di organisasinya.

Baca Juga: Tersinggung Diminta Menikah, Pria Ini Mutilasi Selingkuhannya Jadi 7 Bagian

Dia memiliki seorang putri bernama Anna Laksita Leialoha. Putri semata wayang yang dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari kamar 33 A Tower I Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 20 Mei 2018.

Saat itu kabar beredar putri 15 tahun itu bunuh diri karena depresi dengan hasil ujian bahasa Mandarin tidak memuaskan. “Mbak Ati itu seorang ibu yang memperhatikan putri semata wayangnya,” ucap Yuniarti. Mbak Ati—sapaan lain Angela.

Angela kemudian menjadi korban aksi sadis M. Ecky Listiantho, 34 tahun, pria yang memenggal tubuhnya menjadi tujuh potong. “Saya ikuti beritanya. Menurut saya kasus ini sadis. Pelakunya seperti psikopat kejam yang merencanakan (pembunuhan) sejak jauh hari,” kata Yuniarti.

Menurut Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Tomy Haryono, seperti dikutip Tempo.co Sabtu, 7 Januari 2023, keduanya berkenalan melalui aplikasi media sosial 2018. Hubungan mesra itu baru diramu pada Juni 2021.

Dua tahun sebelum hubungan intim itu, Angela sempat menghilang. Dia putus komunikasi dari keluarga dan kawan. Tak ada benar-benar tahu di mana Angela, keluarga cemas. Dia dilaporkan hilang ke Kepolisian Daerah Jawa Barat Juni 2019.

“Bila Anda melihat dan menemukan yang bersangkutan, mohon hubungi Bapak Turyono Wahadi,” bunyi penggalan pesan di bawah dua foto Angela yang tersenyum lebar diunggah Chalid di Twitter pada 16 November 2019.

Turyono menyatakan syok. Dia berduka atas kepergian mendiang adiknya. “Saya masih stres. Teman-teman adik saya semua bilang mereka syok. Kita semua masih dalam masa duka,” ucap Turyono, dengan suara bergetar.

Lucia Priandarini mengenal Angela sosok ceria. Angela diceritakan sebagai rekan kerja yang selalu menampakkan raut bahagia setiap masuk kantor. Juga tipe pekerja cepat menyelesaikan tugas.

Penulis novel Episode Hujan ini bertemu Angela pertama kali ketika ia bergabung di Femina pada 2011. Setahun kemudian Angela hengkang.

“Dan membuat saya paling berkesan ketika anaknya meninggal. Beliau mengundang berdoa bersama di apartemennya, itu masih tampak tegar,” tutur Lucia. “Dia orang yang enggak mau orang tahu bahwa dia sedih atau kecewa. Dia ingin orang melihat dia selalu tampak kuat.”

Sumber: Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)