Milik Pria, Pusdokkes Polri Kantongi Profil DNA Potongan Jari dalam Sayur Lodeh

Jumat 06 Januari 2023, 21:32 WIB
Temuan potongan jari dalam sayur lodeh membuat gempar. |Foto: Freepik/rawpixel.com.

Temuan potongan jari dalam sayur lodeh membuat gempar. |Foto: Freepik/rawpixel.com.

SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki soal potongan jari dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, sedikit demi sedikit menemui titik terang.

Dilansir dari tempo.co, pusat Kedokteran dan Kesehatan atau Pusdokkes Mabes Polri berhasil mengantongi profil DNA potongan jari dalam sayur lodeh tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Komisaris Besar Arisandy saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelumnya Biddokkes Polda NTT mengirimkan sampel jari tersebut ke Pusdokkes Polri untuk membantu mengecek DNA-nya.

Baca Juga: Heboh, Perempuan Nekat Lompat ke Sungai dari Atas Jembatan 12 Meter di Cibadak Sukabumi

"Data hasil pemeriksaan Pusdokkes Polri dikirim melalui jasa pengiriman dan diterima di Kupang, Kamis kemarin," kata Arisandy di Kupang, Jumat, 5 Januari 2023.

Dia menjelaskan Pusdokkes Polri mengirimkan paket ke Biddokes Polda NTT. Di dalam paket tersebut terdapat dua bungkus plastik. Bungkusan pertama berisi barang bukti berupa jari yang dikirim ke Pusdokkes Polri, sedangkan bungkusan kedua berisi hasil pemeriksaan yang diketahui bahwa pemilik jari tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Jadi memang benar dari hasil tes Laboratorium Pusdokkes Polri, ternyata potongan jari itu merupakan jari manusia berjenis kelamin laki-laki," ujar dia.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Semat Ireng Anak-anak Sapi" Nyata! Cornellis Mendarat di Sunda Kelapa

Namun saat ditanya soal identitas laki-laki pemilik jari itu, ia mengaku belum tahu. Menurut dia, data hasil DNA nanti akan digunakan sebagai bahan penyelidikan oleh penyidik Polres Belu untuk mengungkap pemilik jari tersebut.

Kesulitan Tentukan DNA

Sebelumnya penyidik Kepolisian Resor Belu telah memeriksa tujuh orang saksi sehubungan dengan kasus penemuan potongan jari manusia dalam makanan sayur lodeh yang dibeli oleh warga setempat pada awal Desember 2022 tersebut.

Baca Juga: Datang ke Cikembar Sukabumi, Wagub Jabar Bilang akan Bangun 3 Km Jalan Rusak

"Sampai saat ini sejumlah saksi sudah kita periksa kurang lebih ada tujuh orang yang sudah diperiksa,” kata Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar Yosep Krisbianto saat dihubungi, Selasa, 3 Januari 2023.

Kapolres mengatakan bahwa tujuh orang saksi yang diperiksa itu terdiri atas pemilik warung, pembuat tahu dan pelayan di warung makan tersebut.Potongan jari manusia itu sudah dibawa untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara dr Titus Uly Kupang.

"Memang sulit kalau tanpa dilakukan uji atau tes DNA. Oleh karena itu, sejak Desember 2022 lalu kami sudah bawa (potongan jari) ke RSB Titus Uly untuk diperiksa," kata dia.

Polres Belu masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan tim Biddokes Polda NTT. Karena potongan jari itu hanya sedikit, penyidik pun kesulitan mengungkap pemiliknya.

"Kami masih menunggu hasil tesnya, jika sudah ada hasil tesnya akan kami sampaikan lagi perkembangan kasusnya," ujar Yosep.

Ariasandy yang ketika itu dikonfirmasi mengatakan bahwa tim dokter forensik dari RSB Titus Uly juga kesulitan mengungkap pemilik potongan jari di sayur lodeh. "Tim forensik RSB Titus Uly sudah mengirimkan potongan jari itu ke tim forensik Mabes Polri untuk membantu mengungkap pemilik jari itu," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas