SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi tak henti-hentinya mengguncang wilayah Indonesia.
Gempa bumi merusak di tahun 2023 telah terjadi di Jayapura, Papua, pada hari Senin, 2 Januari 2023, pukul 01.24 WIB atau 03:24:33 WIT.
Hari ini Rabu (3/1/2023), Gempa Bumi M4.0 Jayapura juga telah kembali mengguncang pada pukul 05.40 WIB dengan rincian 2.47 LS; 140.68 BT dengan kedalaman 8km.
Hal tersebut berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Mengutip Tempo.co, BMKG saat ini telah melakukan pembaruan data terhadap gempa bumi merusak pertama di tahun 2023.
Baca Juga: Gempa M4.9 di Perairan Pangandaran, Getaran Terasa Hingga Sukabumi
Pembaruan Parameter
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah Kota Jayapura diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53 Lintang Selatan dan 140.74 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura,” ujarnya, dikutip Rabu (3/1/2023).
Baca Juga: Termasuk Kabupaten Cianjur, BMKG Catat 10.972 Gempa Bumi Terjadi Sepanjang 2022
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga.
Daryono memperlihatkan beberapa contoh foto kerusakan, seperti plafon hotel yang sedikit runtuh. Ada juga, keramik tembok hotel dekat lift yang runtuh.
Selain itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.00 WIT atau 06.00 WIB telah terjadi 50 gempa susulan dengan empat di antaranya bisa gempa bumi dirasakan. Rangkaian gempa susulan dengan besaran antara magnitudo 1,6 hingga 4,4.
Baca Juga: Termasuk di Cianjur, Gempa Merusak 2022 Tertinggi Kedua dalam 22 Tahun
Ia juga memperlihatkan peta sebaran gempa susulan yang mayoritas terjadi di laut.
Warga Merasakan Guncangan Gempa Bumi
Puluhan warga merespons gempa tersebut memberi pernyataan pada akun resmi BMKG. Akun IPSaksono misalnya mencuit, "Berasa banget, terbangun gara-gara gempa.."
Gempa yang dirasakan warga juga diduga lebih dari satu hingga empat kali.
Sebagian juga berharap tidak terjadi tsunami, mengingat lokasi berada di dekat laut.
SUMBER : TEMPO.CO | TEKNO