SUKABUMIUPDATE.com - Perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu berujung petaka. Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami luka parah pada bagian tangan, penyebabnya petasan yang digenggamnya meledak.
Insiden yang dialami Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim pada malam pergantian tahun itu viral. Pasalnya video detik-detik terjadinya musibah itu beredar di media sosial.
Kejadian ini menyebabkan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu.
Baca Juga: Warga Surade Sukabumi Terbangkan Lampion Malah Hinggap di Atas Rumah Tetangga
Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim lahir di Bintuhan 15 Januari 1977, di mana ia kini berusia 45 tahun. Herlian Muchrim tinggal di Desa Air Dingin, Kecamatan Kaur Selatan, Kaur, Bengkulu, Indonesia.
Pendidikan terakhirnya adalah S1 dengan gelar Sarjana Teknik atau ST. Herlian Muchrim diketahui beragama Islam.
Sebelum menjadi Wakil Bupati Kaur, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kaur pada 2009 hingga 2014. Selanjutnya, ia menjabat kembali sebagai Ketua Komisi I DPRD Kaur pada 2014 hingga 2015.
Baca Juga: Hingga 5 Januari, Penutupan Danau Situ Gunung Sukabumi Usai Wisatawan Tenggelam
Berdasarkan penelusuran dari laman KPU, Herlian Muchrim berhasil menjadi Wakil Bupati Kaur setelah mengusung misi sebagai berikut: “Memajukan Masyarakat Bengkulu Selatan dan Kaur yang Lebih Baik Lagi”.
Kronologi kejadian jari tangan putus
Pada Sabtu, 31 Desember 2022, Bupati Kaur H Lismidianto dan Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim tengah merayakan pergantian tahun di Gedung Kuliner, Kaur, Bengkulu. Masing-masing memegang satu kembang api berukuran besar.
Baca Juga: Kupu-kupu Malam Episode 7B-7C Selesai, Endingnya Bikin Netizen Kecewa
Ketika tengah menyorotkan kembang api ke langit, awalnya semua berjalan normal. Keduanya pun sempat terlihat gembira merayakan pergantian tahun.
Namun, tak disangka salah satunya meledak di tangan. Wakil Bupati Kaur pun langsung terkejut dan terluka. Masyarakat pun panik dan segera melakukan pertolongan.
Herlian Muchrim langsung dilarikan ke RSUD Kaur dan sempat dalam kondisi stabil. Namun, luka di tangannya mengalami luka bakar serius dan pendaharahan. Dua jari terputus akibat insiden itu.
Baca Juga: Celoteh Warga Sukabumi yang Cari Uang dari Kemacetan, Saat Tol Bocimi Seksi 2 Fungsional
Akhirnya, Herlian dirujuk ke RSUD M Yunus karena di RSUD Kaur hanya ada Dokter Bedah Umum. Herlian yang dirujuk ke RSUD M Yunus itu menjalani operasi bedah tulang atau ortopedi.
Operasi tersebut dimulai pukul 10.00 pada Minggu (1/1/2022) yang menangani luka parah di sebelah kiri dan luka ringan di sebelah kanan.
Dikabarkan operasi berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan tangan yang rusak telah diposisikan kembali, tulang yang patah pun telah diperbaiki dan disambung.
Sumber: Suara/Annisa Fianni Sisma