Termasuk Sukabumi, BMKG Catat Ada 22 Gempa Bumi Merusak Sepanjang Tahun 2022

Jumat 30 Desember 2022, 11:17 WIB
Sebaran Lokasi 22 Gempa Bumi Merusak Sepanjang Tahun 2022 (Sumber : BMKG)

Sebaran Lokasi 22 Gempa Bumi Merusak Sepanjang Tahun 2022 (Sumber : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang mengkhawatirkan sepanjang tahun 2022.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat ada 22 Gempa Bumi Merusak di Indonesia Sepanjang Tahun 2022.

Hal ini disampaikan oleh Daryono selaku Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG pada Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Berguncang! Gempa Kuat M5.8 Barat Daya Kota Sukabumi, Sesar Cipamingkis?

Berikut Daftar 22 Gempa Bumi Merusak di Indonesia Sepanjang Tahun 2022:

  1. 10 Januari 2022 Gempa Tobelo M5,5: Rumah dan 4 fasum rusak, 2 orang luka-luka
  2. 10 Januari 2022 Gempa Tobelo M5,2: Beberapa rumah rusak di Tobelo
  3. 14 Januari 2022 Gempa Banten M6,6: Lebih dari 300 rumah rusak
  4. 22 Januari 2022 Gempa Melonguane M6,1: 8 rumah rusak
  5. 25 Februari 2022 Gempa Pasaman Barat M6,2: 2.226 rumah fasum rusak, 25 orang meninggal, 45 orang luka berat dan 336 orang luka ringan
  6. 14 Maret 2022 Gempa Nias M6,7: 1 rumah rusak dan 1 orang luka-luka
  7. 26 Maret 2022 Gempa Kendari M5,2: 1 bangunan rusak
  8. 18 April 2022 Gempa Galela-Tobelo M5,2: 137 rumah rusak
  9. 8 Juni 2022 Gempa Mamuju M5,8: Merusak Gedung PKK Provinsi, 4 orang luka-luka
  10. 1 Juli 2022 Gempa Ketapang Kalbar M4,9: 1 rumah rusak ringan
  11. 29 Juli 2022 Gempa Karangasem-Gianyar M4,6: 4 rumah rusak
  12. 22 Agustus 2022 Gempa Lombok M5,8: 1 rumah rusak di Mandalika
  13. 29 Agustus 2022 Gempa Siberut M6,4: 4 rumah rusak
  14. 11 September 2022 Gempa Siberut M6,1: 16 bangunan rusak 1 orang luka-luka
  15. 1 Oktober 2022 Gempa Tapanuli Utara M6,0: 1.316 rumah di Tapanuli Utara rusak
  16. 9 Oktober 2022 Gempa Sukabumi-Bayah M5,5: 8 rumah rusak
  17. 20 November 2022 Gempa Kupang M5,5: Beberapa rumah rusak di Kecamatan Amarasi
  18. 21 November 2022 Gempa Cianjur M5,6: 53 ribu rumah rusak berat dan 334 orang meninggal
  19. 23 November 2022 Gempa Banyuglugur Situbondo M4,1: 4 rumah rusak
  20. 3 Desember 2022 Gempa Garut-Tasik M6,4: 5 rumah rusak dan 1 orang luka-luka
  21. 8 Desember 2022 Gempa Sukabumi M5,8: 1 rumah rusak
  22. 13 Desember 2022 Gempa Karangasem M5,2: 10 rumah rusak

Baca Juga: Termasuk Guncangan Benioff di Sukabumi, Ketahui 3 Klasifikasi Zona Sumber Gempa!

Berdasarkan catatan BMKG, gempa yang sangat merusak di wilayah Sukabumi dan Cianjur disebabkan oleh kedalaman pusat gempa yang dangkal, lokasi permukiman berada pada tanah lunak/lepas (efek tanah lunak) dan perbukitan (efek topografi) serta struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa.

Akibatnya ada bahaya ikutan yang terjadi meliputi rekahan tanah, longsoran hingga runtuhan batu.

Diketahui, struktur bangunan tidak memenuhi standar gempa ini diantaranya rumah tembok tanpa besi, struktur kolom dan balok lemah, serta struktur kolom dan balok kuat tetapi dinding lemah.

Baca Juga: Gempa Sukabumi Terjadi di Zona Benioff, Simak Penjelasannya

Daryono juga turut menyinggung soal Gempa Shallow Crustal - Blind Fault pada Gempa Bumi Merusak yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat per 21 November 2022 lalu.

Gempa Cianjur M5,6 disebutkan termasuk jenis gempa tektonik kerak dangkal (Shallow Crustal Earthquake).

Episenter Gempa Bumi terletak pada zona gempa sesar aktif yang belum terpetakan. Gempa ini juga memiliki mekanisme sesar geser (strike-slip).

Parameter Gempa Bumi Cianjur telah disebarluaskan oleh BMKG dalam waktu 1 menit 18 detik. Berikut rinciannya:

  • Magnitudo : 5,6
  • Tanggal : 21-Nov-2022
  • Waktu Gempa : 13:21:10 WIB
  • Epicenter : 6.84 LS - 107.05 BT
  • Kedalaman : 11 km

Sumber : BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)