Tutup Akhir 2022, Kilas Balik Nakes Sukabumi Lawan Covid-19 di RSDC Wisma Atlet

Kamis 29 Desember 2022, 11:35 WIB
Wisma Atlet Kemayoran pada 2021. Kekinian, BNPB mengumumkan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran atau RS Covid-19. | Foto: Kementerian BUMN

Wisma Atlet Kemayoran pada 2021. Kekinian, BNPB mengumumkan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran atau RS Covid-19. | Foto: Kementerian BUMN

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengumumkan penghentian operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran atau RS Covid-19.

"Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," kata Suharyanto, Jumat, 23 Desember 2022.

Mengutip tempo.co, Suharyanto mengatakan penghentian operasional dilakukan karena menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan mempertimbangkan jumlah keterisian kamar, khususnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang jumlah pasien berkurang signifikan sampai November 2022.

"Mempertimbangkan Surat Kepala BNPB No. B-80/KA BNPB/PD.01.02/04/2022 tanggal 18 April 2022 perihal Penghentian Tempat Karantina/Isolasi Dukungan Satelit Wisma Atlet," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Terkait Covid-19 di Wisma Atlet Kian Susut, Tinggal 644

Wisma Atlet Kemayoran atau RS Darurat Wisma Atlet merupakan rumah sakit darurat pasien Covid-19 yang terletak di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta yang sebelumnya menjadi penginapan untuk atlet olahraga.

Wisma Atlet Kemayoran terdiri atas beberapa tower dan merupakan tempat penginapan khusus untuk para atlet yang bertanding pada ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Pengerjaan gedung bangunan wisma atlet tersebut di mulai pada Maret 2016 di bawah tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR. Pada tahun 2015, lahan dari kawasan wisma atlet itu masih dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun gedung bangunan wisma atlet di atas lahan seluas 10 hektare yang kemudian menjadi aset milik negara atas nama Menteri Sekretaris Negara.

Nakes Sukabumi di Wisma Atlet

Dayantri Azhari (29 tahun), warga Kampung Cikadu RT 04/01 Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pernah bertugas di RS Darurat Wisma Atlet. Dayantri adalah salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang bergabung dengan tim medis lainnya untuk membantu kesembuhan pasien-pasien Covid-19 pada 2020.

Dayantri sebelumnya mengungkapkan sempat bekerja di RSUD Palabuhanratu sebagai perawat pelaksana ruang anak, dari Mei 2016 sampai Agustus 2018. Selanjutnya pindah tugas ke salah satu klinik kecantikan Erhaskin mulai Desember 2018 hingga Desember 2019 juga sebagai perawat. Kemudian dia bekerja di klinik Nirwana.

Baca Juga: Sukabumi Heroes 2020, Dayantri Masih Melawan Corona di Wisma Atlet

Demi menjadi relawan di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta, Dayantri rela meninggalkan pekerjaannya di klinik Nirwana tersebut. Dia menjadi relawan Covid-19 sejak 30 Maret 2020 setelah melihat unggahan di Instagram tentang pendaftaran relawan.

Keputusan Dayantri untuk mengabdi melawan Covid-19 tersebut membuat sukabumiupdate.com memberikan apreasi sebagai Sukabumi Heroes tahun 2020. Ini merupakan penghargaan tahunan yang diberikan sukabumiupdate.com setiap 1 Agustus yang bertepatan dengan hari jadinya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa