Berujung Maaf, Viral Penumpang Pajero Ngamuk Pukul Alat EDC SPBU di Purbalingga

Rabu 28 Desember 2022, 10:12 WIB
Detik-detik saat penumpang kursi depan Pajero memukul alat EDC yang dipegang oleh petugas SPBU Bajong, Purbalingga. |Foto: Istimewa

Detik-detik saat penumpang kursi depan Pajero memukul alat EDC yang dipegang oleh petugas SPBU Bajong, Purbalingga. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang memperlihatkan penumpang mobil Pajero marah kepada petugas SPBU viral di media sosial. Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di SPBU Bajong, Purbalingga.

Aksi penumpang mobil Pajero berwarna hitam itu terekam CCTV SPBU dan videonya beredar luas di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan penumpang kendaraan tersebut.

Dalam rekaman itu penumpang tersebut memukul alat pembaca QR Code atau Electronic Data Capture (EDC) yang dipegang petugas SPBU hingga terjatuh dan hancur berantakan. Petugas SPBU kemudian melihat ke arah orang di dalam mobil tersebut dan menunjuk ke arah CCTV, hingga akhirnya mobil itu pergi.

Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Kisah Viral Perselingkuhan Terlarang!

Pengawas SPBU setempat, Awaludin menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Senin (26/12/2022) pagi. Kronologinya Saat itu pemilik kendaraan berniat mengisi BBM sebanyak Rp 200 ribu kepada petugas SPBU.

Namun sebelum melakukan pengisian petugas terlebih dahulu menanyakan kepada pemilik kendaraan terkait barcode subsidi sesuai aturan. Saat itu pemilik kendaraan mengaku tidak mempunyai barcode tersebut.

"Saat itu petugas sedang menjelaskan program BBM bersubsidi. Tiba-tiba penumpang menampel mesin EDC yang dipegang petugas. Intinya operator menjelaskan pendaftaran melalui barcode supaya daftar lebih cepat.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Kill Bill dari Sza Ceritakan Balas Dendam pada Mantan

Mungkin dia terburu-buru. Petugas SPBU mencoba menjelaskan kalau tidak ada barcode hanya bisa mengisi 10 liter saja," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/12/2022) sore.

Usai melakukan aksinya, tiba-tiba pemilik kendaraan langsung kabur usai petugas SPBU memperingatkan ada kamera CCTV.

"Sesuai aturan, saat ini kan mendaftar melalui barcode pembelian discan terlebih dahulu. Tapi pemilik mobil kabur gitu aja. Petugas SPBU langsung menunjuk ke arah CCTV kalau aksinya terekam," terangnya.

Baca Juga: Ramalan 2023: Roy Kiyoshi Sebut Akan Ada Bencana Gelombang Air Sangat Besar

Terpisah, Kapolres Purbalingga, AKBP Era Jhony Kurniawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahkan menurutnya kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Sudah di mediasi kedua belah pihak antara pelaku dan pihak SPBU telah dipertemukan di Polsek Bukateja," ungkapnya.

Dari hasil mediasi, pengendara Pajero telah meminta maaf kepada pihak SPBU atas perbuatannya. Selain itu, pelaku bersedia untuk menanggung kerugian atas kerusakan alat EDC."Keduanya sudah saling menerima. Pelaku juga siap untuk bertanggung jawab atas kerusakan alat yang ditimbulkan," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, mobil Pajero yang dikendarai pelaku milik anggota DPRD Purbalingga berinisial AY. Namun saat kejadian, mobil sedang digunakan oleh sopir dan saudaranya. "Dari hasil lidik oleh anggota kami, mobil milik AY. Akan tetapi, saat kejadian tengah digunakan oleh sopir dan saudaranya yang ingin mengisi bahan bakar," jelasnya.

Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

Sementara itu, kepada wartawan AY mengakui mobil Pajero tersebut adalah miliknya. Namun saat, dirinya tengah berada di luar kota. "Betul mobil saya, tapi bukan saya yang memakai, saya sedang ada di luar kota. Adik saya dan sopir yang memakainya, saya jarang pakai mobil itu," katanya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, perbuatan tersebut dipicu oleh sikap tidak ramah yang dilakukan oleh petugas SPBU dalam memberikan pelayanan. "Info yang saya terima, mau membeli solar ditanya barcode. Namun karena tidak punya jadi ditolak. Saat minta diisi dexlite juga ditolak, jadi refleks menepis EDC hingga jatuh," akunya.

Menurutnya pelayanan yang dilakukan oleh petugas SPBU harus lebih ramah kepada masyarakat. Jika menemukan kondisi yang serupa, petugas mengusahakan memberi solusi terbaik.

Sumber: Suara/Kontributor: Anang Firmansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)